Kunjungan PM China ke DPR perkuat hubungan dengan Indonesia

id Pertemuan Ketua DPR RI-PM China,Puan Maharani,Kunjungan PM China,Hubungan Indonesia-China

Kunjungan PM China ke DPR perkuat hubungan dengan Indonesia

Ketua DPR RI Puan Maharani (kanan, depan) saat berjalan di depan rombongan bersama PM China Li Qiang usai mengadakan pertemuan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (25/5/2025). ANTARA/Rio Feisal

Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani mengatakan bahwa kunjungan Perdana Menteri China Li Qiang ke kompleks parlemen, Senayan, atau DPR RI dapat memperkuat hubungan negara tersebut dengan rakyat Indonesia.

"Tentu saja kunjungan beliau (Li Qiang) ke Gedung DPR RI ini merupakan refleksi pemerintahan China dan juga memperkuat hubungan dengan rakyat Indonesia melalui wakil-wakil rakyatnya yang ada di DPR RI," ujar Puan saat memberikan keterangan usai bertemu PM Li Qiang di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu.

Puan mengatakan bahwa kunjungan PM Li Qiang dapat memperkuat hubungan diplomatik kedua negara yang pada tahun ini merayakan 75 tahun hubungan diplomatik sejak tahun 1950.

Dia juga mengatakan kerja sama Indonesia dengan China telah lama terjalin sejak Konferensi Asia Afrika pada 70 tahun lalu atau tahun 1955.

Baca juga: DPR meminta dukungan PM China akhiri perang di Gaza

"Pada saat itu Indonesia dan China bersama-sama ingin membebaskan negara-negara berkembang yang ada di Asia-Afrika untuk mendapatkan kemerdekaannya," katanya.

Menurut Puan, hubungan Indonesia dengan China tidak sebatas dimulai pada pemerintahan saat ini, tetapi sejak Presiden pertama RI Soekarno menjalin persahabatan dengan mantan Presiden China Mao Zedong.

Baca juga: Ketua DPR Puan minta Komisi I panggil Panglima TNI terkait insiden ledakan Garut

"Mudah-mudahan hubungan ini bisa semakin baik, erat, dan tentu saja meningkat dari waktu ke waktu untuk kesejahteraan rakyat yang ada di kedua negara," ujarnya.

Puan Maharani mengingatkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk selalu menjaga hubungan dengan negara-negara di tingkat regional, seperti China.

"Semata-mata adalah untuk menjaga kestabilan di seluruh kawasan dalam mendukung semua situasi yang ada, sehingga perdamaian selalu terjadi dan kesejahteraan rakyat bisa selalu berjalan dengan baik," katanya.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.