Mataram (ANTARA) - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Nusa Tenggara Barat mendukung penuh pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya menurunkan angka stunting di wilayah NTB.
Ketua HKTI NTB, H Willgo Zainar, menjelaskan program MBG merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan meningkatkan asupan makanan bergizi bagi peserta didik di sekolah.
“Program makan bergizi gratis ini dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk mencetak generasi emas Indonesia yang unggul dan mampu bersaing di tingkat global,” katanya dalam sosialisasi program MBG, di Kabupaten Lombok Utara.
Menurut dia, keberadaan program MBG diharapkan mampu menekan angka stunting di Kabupaten Lombok Utara sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: BPS sebut masyarakat NTB sambut baik makan bergizi gratis
Willgo menyebutkan, dalam mendukung program MBG di Lombok Utara, HKTI telah menyiapkan 26 dapur. Sementara di seluruh NTB, tersebar sebanyak 678 dapur di 10 kabupaten/kota dengan sasaran 1,9 juta hingga 2 juta penerima manfaat sesuai ketetapan Badan Gizi Nasional (BGN).
Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, mengapresiasi dukungan HKTI dan pemerintah pusat terhadap pelaksanaan program MBG di daerahnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada HKTI dan pemerintah pusat. Ini bukti nyata perhatian pemerintah kepada masyarakat daerah serta langkah menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya..
Baca juga: NTB siapkan 10 dapur gizi MBG di lingkungan pesantren
Ia berharap program MBG tidak hanya berdampak pada perbaikan gizi masyarakat, tetapi juga mampu meningkatkan pendapatan petani lokal.
“Program ini diharapkan dapat memakmurkan petani. Karena itu, kami mengajak masyarakat mendukung penuh pelaksanaan MBG di Lombok Utara,” ujarnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional, Florencio Mario Vieira, menilai MBG sebagai salah satu program strategis pemerintah dalam memperbaiki kualitas gizi masyarakat.
Ia menambahkan, hasil survei lembaga gizi menunjukkan angka stunting di Lombok Utara mengalami peningkatan, sehingga perlu langkah serius dan terkoordinasi.
“Kami mendukung penuh HKTI dalam mempersiapkan dapur MBG agar dampaknya bisa dirasakan luas oleh masyarakat,” kata Florencio.
Baca juga: NTB berpeluang jadi motor penggerak keberhasilan MBG
Baca juga: Pembentukan dapur MBG di NTB terus digenjot
Baca juga: Anggota DPR RI minta Pemprov NTB percepat pembentukan SPPG MBG