Mataram (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melaksanakan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) terbatas terhadap puluhan data pemilih untuk pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) triwulan III tahun 2025.
Kepala Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Dwi Ratnasari Yulianingsih di Mataram, Kamis, mengatakan, pihaknya menargetkan coklit terbatas dilakukan terhadap 97 data pemilih yang tersebar di seluruh wilayah Kota Mataram.
"Data itu mencakup pemilih yang terindikasi tidak memenuhi syarat atau sudah meninggal," katanya.
Kegiatan coklit terbatas melibatkan jajaran internal pegawai KPU Kota Mataram berlangsung selama dua hari yakni tanggal 12-13 Agustus 2025, dan difokuskan pada pemilih yang memiliki potensi pemilih yang tidak memenuhi syarat atau sudah meninggal.
Baca juga: Coklit data pemilih Pilkada 2024 di Mataram capai 99,9 persen
Kegiatan coklit terbatas dimaksudkan untuk menjaga kualitas data pemilih kita agar tetap valid dan akurat serta terbarukan, meskipun dalam keterbatasan anggaran.
Lebih jauh, Dwi ingin memastikan melalui coklit terbatas semua warga Kota Mataram tidak kehilangan hak pilihnya.
"Kami memastikan setiap data yang kami miliki sudah sesuai dengan kondisi di lapangan, sehingga tidak ada warga yang kehilangan hak pilihnya karena fakta di lapangan datanya dinyatakan sudah meninggal ternyata yang bersangkutan masih hidup," katanya.
Baca juga: Dukcapil kesulitan data warga ber-KTP Mataram tinggal di luar
Dalam pelaksanaannya, proses coklit terbatas ini mendapat pendampingan dan pengawasan ketat dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Mataram.
Kehadiran Bawaslu bertujuan untuk memastikan setiap tahapan dijalankan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, sehingga seluruh proses berjalan transparan dan akuntabel.
Selanjutnya, data yang telah diperbarui akan diolah dan disinkronkan dengan data kependudukan terbaru, sebelum akhirnya ditetapkan sebagai data pemilih berkelanjutan.
"Kami berkomitmen untuk terus menjaga integritas data pemilih demi terselenggaranya Pemilihan Umum yang jujur dan adil di masa mendatang," katanya.
Baca juga: KPU Mataram mempersiapkan tahapan coklit data pemilih