Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menyiagakan dua armada truk sampah untuk mendukung penanganan sampah ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, 3-5 Oktober 2025.
"Hari ini atau selama tiga hari dua truk sampah disiagakan untuk penanganan sampah di Mandalika," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah Lalu Sarkin di Lombok Tengah, Jumat.
Ia mengatakan selain menyiapkan armada pengangkut sampah, sebanyak 20 petugas kebersihan dilibatkan dalam membantu penanganan sampah baik jelang balapan maupun pasca race ajang MotoGP Indonesia.
"Petugas kami turunkan sebanyak 20 orang," katanya.
Baca juga: Mataram pastikan bebas sampah selama MotoGP 2025
Ia mengatakan untuk penanganan sampah memang telah ditangani langsung oleh pihak penyelenggara yakni ITDC maupun MGPA, sehingga penanganan sampah ajang MotoGP Indonesia bisa berjalan sesuai rencana.
"Dari penyelenggara juga telah menyiapkan petugas untuk penanganan sampah tersebut," katanya.
Ia mengatakan sampah ajang MotoGP Indonesia tidak langsung di buang ke tempat pembuangan akhir (TPA), namun dilakukan pemilihan sampah, sehingga yang diangkut ke TPA itu yang tidak memiliki nilai ekonomi atau tidak bisa didaur ulang.
"Sampah MotoGP ini dipilah dulu, baru di buang ke TPA," katanya.
Baca juga: DLH sisir sisa sampah ajang MotoGP di Mandalika Lombok Tengah
Ia mengatakan tempat pembuangan sampah telah disiapkan di beberapa titik, baik itu di dalam sirkuit maupun di tribun penonton serta di area UMKM.
"Tong sampah disiapkan di setiap titik di dalam kawasan sirkuit maupun di luar sirkuit," katanya.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada para pengunjung atau wisatawan yang datang di Sirkuit Mandalika untuk membuang sampah pada tempatnya, karena telah disiapkan tong sampah.
"Mari jaga kebersihan kawasan ini untuk mendukung kemajuan pariwisata hijau berkelanjutan di Mandalika," katanya.
Sebelumnya, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan total tiket yang disiapkan pada ajang MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak 121 ribu tiket.
"Jumlah tiket yang disiapkan sama seperti ajang MotoGP 2024 yakni 121 ribu tiket," kata Direktur Utama MGPA Priandi Satria.
Baca juga: DLH siapkan 50 petugas kebersihan saat parade MotoGP di Mataram
Penjualan tiket ajang MotoGP Indonesia sekitar 90 persen dari total tiket yang disiapkan, namun pihaknya optimistis angka itu akan melonjak mendekati hari penyelenggaraan ajang MotoGP Indonesia pada 3-5 Oktober 2025.
“Biasanya di detik-detik terakhir baru meningkat untuk penjualan tiket," katanya.
