Mataram (ANTARA) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami tiga kali gempa guguran pada Rabu.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan resminya mengatakan gempa guguran yang terekam selama periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB amplitudonya 3-15 mm dan berlangsung 15-50 detik.
Selain gempa guguran, di gunung itu juga terjadi satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 3 mm selama 7 detik, dan satu kali gempa frekuensi rendah dengan amplitudo 3 mm yang berlangsung selama 14 detik.
Hasil pengamatan visual menunjukkan kawah gunung api paling aktif di Indonesia itu mengeluarkan asap putih dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal setinggi 20 meter di atas puncak kawah gunung.
Di gunung api itu, angin bertiup lemah ke arah barat, suhu udara 15-20,9 derajat Celsius, kelembaban udara 63-98 persen, dan tekanan udara 567.7-707.7 mmHg.
Hasil analisis foto udara pada 4 Mei 2019 menunjukkan volume kubah lava Merapi 458.000 meter kubik. Sejak Januari 2019 volume kubah lava terhitung relatif tetap karena sebagian besar ekstrusi magma langsung meluncur ke hulu Kali Gendol sebagai guguran lava maupun awan panas.
Hingga saat ini BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
BPPTKG meminta warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi, dan mengimbau warga sekitar kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan karena jarak luncur awan panas guguran Merapi semakin jauh.
Berita Terkait
Gunung Merapi Jawa Tengah erupsi, semburkan lava 11 kali sejauh 1,6 km
Jumat, 8 November 2024 11:33
Enam tewas akibat Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus
Senin, 4 November 2024 8:28
Regenerasi relawan Destana tantangan penanganan bencana
Kamis, 3 Oktober 2024 6:54
BNPB apresiasi Kemensos cepat dan cekatan tangani korban bencana
Rabu, 4 September 2024 5:28
Gunung Merapi kembali muntahkan 15 kali guguran lava sejauh 1,8 kilometer
Kamis, 2 Mei 2024 11:48
Sebagian Kabupaten Magelang hujan abu guguran Gunung Merapi
Rabu, 3 April 2024 9:18
Guguran lava Gunung Merapi meluncur sejauh 1,2 km
Jumat, 2 Februari 2024 10:29
Gunung Merapi di Yogyakarta alami letusan dengan tinggi kolom tidak teramati
Senin, 22 Januari 2024 6:40