Liga Inggris: Chelsea dinilai terlalu cepat melepas Sarri

id Gianfranco Zola

Liga Inggris:  Chelsea dinilai terlalu cepat melepas Sarri

West Ham's Italian manager Gianfranco Zola gestures after their 0-1 defeat in the English Premier League football match between West Ham United and Stoke City at the Boleyn Ground, Upton Park in East London, England, on March 27, 2010. AFP PHOTO/LEON NEAL FOR EDITORIAL USE ONLY Additional license required for any commercial/promotional use or use on TV or internet (except identical online version of newspaper) of Premier League/Football photos. Tel DataCo +44 207 2981656. Do not alter/modify photo. (Photo by LEON NEAL / AFP) (AFP/LEON NEAL)

Mataram (ANTARA) - Mantan striker Chelsea Gianfranco Zola meyakini bekas klubnya itu terlalu cepat melepas pelatih Maurizio Sarri karena klub ini justru akan beruntung jika pelatih asal Italia itu diberi waktu lebih lama lagi.

Sarri pindah ke Juventus setelah satu musim di Stamford Bridge di mana dia membawa Chelsea menjuarai Liga Europa dan peringkat ketiga Liga Premier.

Dia digantikan pekan lalu oleh mantan gelandang Chelsea dan pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub ini, Frank Lampard.

"Saya kira hasil kerja terbaik Maurizio tidak muncul pada tahun pertamanya, tetapi lebih pada tahun kedua dan seterusnya," kata Zola yang pernah menjadi asisten Sarri seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Chelsea resmi tunjuk Lampard sebagai pelatih baru

"Berdasarkan cara dia bekerja, maka perlu waktu sedetik lebih banyak untuk mewujudkan apa yang dia ingin lakukan dan juga dia sangat penuntut kepada pemain-pemainnya. Tetapi setelah para pemain merasakan manfaatnya, mereka menjadi kian bagus dan kerja pun menjadi lebih efektif," papar Zola.

"Saya kira akan bagus bagi klub ini seandainya Maurizio bertahan dan itu juga akan bagus bagi Maurizio."

Sebelum menjadi asisten manajer Chelsea, Zola pernah melatih West Ham United, Watford dan Cagliari. Dia melatih Birmingham pada Desember 2016, tapi hengkang empat bulan kemudian akibat hasil buruk klub ini.