Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut menangkap dua terduga, laki-laki dan perempuan, pemeran video asusila yang sempat tersebar di media sosial di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dan memeriksa mereka serta mencari pelaku yang menyebarkan video itu.
"Sudah ditangkap dua orang, laki-laki dan wanita," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Garut AKP Maradona Mappaseng, saat dihubungi wartawan di Garut, Rabu, tentang kedua pemeran video asusila itu.
Ia menuturkan, polisi sudah mengetahui video asusila yang diduga diperankan warga Kabupaten Garut itu. Tim yang bergerak ke lapangan, kata dia, akhirnya berhasil menahan dua orang terduga yang ada dalam video asusila itu, kemudian dibawa ke Markas Polres Garut diperiksa.
Terkait identitas orang yang diamankan dan lokasi pembuatan video asusila itu, Mappaseng belum dapat menjelaskan itu kepada publik. Setelah pemeriksaan selesai, kata dia, polisi akan menyampaikan fakta-fakta dalam kasus video asusila itu kepada wartawan.
"Nanti setelah gelar perkara bisa hubungi lagi supaya lebih jelas, supaya faktanya berdasarkan hasil pemeriksaan," katanya.
Sebelumnya, video asusila berdurasi 1 menit 30 detik tersebar di media sosial yang terindikasi pemerannya warga Garut. Adegan tersebut terlihat video asusila yang menayangkan seorang perempuan bersama tiga orang laki-laki dalam suatu ruangan.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56