Kecelakaan vs truk trailer, Syahrial gagal menikahi sang pujaannya

id Tabrak

Kecelakaan vs truk trailer, Syahrial gagal menikahi sang pujaannya

Petugas PT KAI Daop 5 Purwokerto mengecek kondisi epeda motor korban yang tertabrak KA Bogowonto di perlintasan tanpa palang pintu, petak Randegan-Kroya KM 372+1/2, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (13/8/2019) siang. (Foto: Dok. KAI Purwokerto)

Mataram (ANTARA) - Syahrial Junanda (22), pria yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Pulau Pinang VI, KIM II, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara, ternyata tengah mempersiapkan resepsi pernikahannya.

Berdasarkan keterangan dari ayah korban, Samingin (59), Senin (2/9), sebelum meninggal dunia, korban bersama sang kekasih sudah mempersiapkan pernikahan. 

Namun keinginan pria yang merupakan anak keempat dari lima bersaudara dan dikenal sebagai sosok yang humoris ini harus kandas. 

“Meskipun pertunangan belum dilaksanakan, namun, persiapan menuju ke pernikahan memang sudah ada,” katanya.

Tidak hanya itu, korban juga sempat berencana pergi memancing bersama keluarga dan teman-temannya sebelum peristiwa kecelakaan tersebut. 

Bahkan, ada temannya yang datang untuk menanyakan rencana memancing, tak tahu bahwa korban sudah meninggal.

“Rencananya anak saya pergi memancing bersama sepupu bernama Panji dan Aan serta teman-temannya. Bahkan, tadi pun teman-temannya datang ke rumah ingin mempertanyakan kepergian mancing bersama. Tapi, kami katakan bahwa Syahrial telah tiada,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut itu dialami korban bersama rekannya  Nanang Sudiarto (31), warga Jalan Bilal Gang Tanjung No 44 C, Medan.

Peristiwa tersebut berawal saat kedua korban dengan mengendarai sepeda motor BK 4923 IO datang dari arah Simpang Pulau Pinang II menuju Sinar Gunung. 

Namun, truk trailer dengan nomor polisi BK 8333 BG yang datang dari arah berlawanan mengambil jalur terlalu ke arah tengah sehingga menabrak korban hingga terlempar.

Warga yang melihat kejadian itu langsung melaporkan ke Polsek Medan Labuhan. Sampai di lokasi kejadian, petugas yang melihat korban bersama tergeletak di jalan langsung melakukan evakuasi dan membawa ke RS Mitra Medika. 

Beberapa saat menjalani perawatan intensif, Syahrial Junanda meninggal dunia, sedangkan Nanang Sudiarto masih terbaring dalam perawatan.