Cadar menjadi atribut prosesi wisudawati IAI Al-Aziziyah

id prosesi wisuda

Cadar menjadi atribut  prosesi wisudawati IAI Al-Aziziyah

Rektor Unair Prof Mohammad Nasih (tengah) berfoto bersama wisudawan terbaik saat prosesi wisuda di kamlus setempat, Jumat (6/9/2019). (Willy Irawan)

Mataram (ANTARA) - Moment unik dari peserta wisuda terlihat pada acara prosesi wisuda kelulusan Strata Satu (S1) Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh pada Senin, di lingkungan kampus setempat.

Pasalnya, seluruh wisudawati lulusan IAI Al-Aziziyah Angkatan ke-VIII itu tampil menawan dalam acara wisuda menggunakan atribut baju toga dengan cadar yang digunakannya.

Cadar ini dipakai oleh para mahasiswi lulusan IAI Al-Aziziyah dikarenakan sudah menjadi kebiasaan mereka sewaktu menempuh pendidikannya pada bangku perkuliahan di perguruan tinggi.

Terlebih lagi, kampus berbasis agama Islam tersebut berada di daerah Samalanga yang terkenal dengan sebutan “Kota Santri”. Di daerah ini, banyak berdiri dayah-dayah Islam yang begitu besar dengan total santri yang terbilang cukup banyak.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Antara Aceh, dari total 670 lulusan ada sebanyak 448 peserta wisudawati dan 222 wisudawan yang ikut dalam prosesi wisuda tersebut. Para mahasiswa/mahasiswi dari perguruan tinggi ini didominasi oleh santri-santri dayah setempat seperti Dayah Mudi Mesra, Dayah Ummul Ayman dan lainnya.

Selain cadar yang dikenakan oleh seluruh wisudawati, ada hal unik lainnya yang terlihat menonjol pada prosesi penobatan secara simbolik para lulusan sarjana itu.

Seperti halnya topi toga yang biasa dipakai oleh wisudawan/wisudawati tidak terlihat pada atribut yang dikenakan oleh lulusan perguruan tinggi ini.

Perempuan hanya memakai baju toga serta dipadukan jilbab putih dengan cadar, dan para wisudawan menggunakan baju toga lengkap dengan kopiah (peci) berwarna hitam sebagai pengganti topi toga.

Hal menarik lainnya, alunan shalawat khas santri dari salah satu group dayah setempat yang membuat suasana hati jadi teduh turut dilantunkan untuk mengiringi acara prosesi wisuda ini

Sementara itu, Rektor IAI Al-Aziziyah, Dr Tgk Muntasir A Kadir MA mengatakan peserta wisuda berasal dari tiga fakultas yang ada di kampus tersebut, yakni Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Fakultas Tarbiyah, dan Fakultas Dakwah.

Rektor juga berpesan untuk para lulusan agar terus mengkaji ilmu dan menerapkan prinsip Islam dalam kehidupan.

“Kita berharap agar lulusan dari IAI Al-Aziziyah dapat berkiprah dengan menjalankan prinsip Islam yang rahmatan lil alamin,” jelasnya.

Dalam upacara wisuda tersebut juga dibacakan ikrar janji mahasiswa oleh lulusan dengan predikat Istimewa dari program studi Ekonomi Syariah yakni Tgk Muhammad Abrar SE dan diikuti seluruh lulusan wisudawan/wisudawati.

Hadir pada prosesi wisuda tersebut ulama besar Aceh, Abu Hasanoel Basry (Abu Mudi) dan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Warul Walidin serta sejumlah tokoh-tokoh lainnya.