Daop Surabaya tekan kecelakaan di perlintasan KA dengan bantuan manusia robot

Surabaya (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya terus berusaha menekan angka kecelakaan di perlintasan kereta api wilayah setempat dengan berbagai cara, salah satunya melalui hiburan manusia robot dalam kampanye kesadaran berkendara di perlintasan KA.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto di Surabaya, Rabu mengatakan selain hiburan manusia robot, kampanye juga dilakukan dengan membentangkan spanduk kampaye disiplin berlalu lintas di beberapa perlintasan KA wilayah Daop 8 Surabaya.

"Kegiatan ini kami lakukan dalam rangkaian menyambut HUT Perhubungan dan Kereta Api. Kami dari Daop 8 Surabaya bekerja sama dengan stakeholder dari Dishub Jatim, Dishub Kota Surabaya, Kepolisian, Jasa Raharja, BPTP Jatim, dan Komunitas Pecinta KA," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan dipusatkan di perlintasan Jalan Ambengan, Jalan Ngaglik, Jalan Bungur, dan perlintasan Jalan A Yani Surabaya.

"Manusia robot kami hadirkan sebagai sarana menarik perhatian para penguna jalan raya agar memperhatikan pesan moral dari kegiatan sosialisasi ini, dan kami selalu menghimbau melalui berbagai cara pendekatan komunikasi," tuturnya.

Ia berharap, kegiatan sosialisasi ini bisa menekan angka kecelakaan di perlintasan KA wilayah Daop 8 Surabaya yang pada tahun 2017 terjadi 62 kasus kecelakaan lalu lintas di perlintasan.

"Untuk tahun 2018, data kami turun menjadi 51 kasus. Sedangkan untuk tahun 2019, dari periode 1 Januari - 8 Mei 2019 telah terjadi 17 kasus kecelakaan," katanya.

Sementara itu, data jumlah perlintasan sebidang di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya terdapat total 568 titik. Dari jumlah tersebut, 164 titik ada palang pintunya serta terjaga, sisanya 404 titik tidak ada palang pintunya serta tidak terjaga.

"Cara yang efektif agar keselamatan pengguna jalan raya bisa terjamin ketika melintas di perlintasan sebidang, adalah dengan cara selalu berprilaku disiplin mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas yang ada," katanya.