Jakarta (ANTARA) - Ustadz Bachtiar Nasir mengatakan tuduhan bahwa muslim adalah kelompok radikal merupakan sesuatu yang tidak masuk akal saat ditemui usai kegiatan Reuni 212.
Pernyataan itu dilontarkannya saat ditanyakan mengenai isu kebangsaan yang saat ini terjadi di masyarakat tentang muslim.
"Yang terkini mungkin ini, masalah ketidakadilan terutama kepada kelompok muslim yang tertuduh radikal, melakukan kekerasan lah. Sebenarnya itu lemparan tuduhan yang tak masuk akal," kata Bachtiar Nasir di depan pintu masuk Monas, Senin.
Menurut mantan pengurus MUI itu, adanya label radikal kepada kelompok muslim terjadi karena kesalahpahaman dan bisa diselesaikan dengan diskusi lewat berbagai pandangan namun secara khusus pandangan kewarganegaraan menurut Bachtiar bisa lebih efektif.
"Ini bisa diselesaikan dengan cara dialogis. Dengan pendekatan yang lebih, selain pendekatan hukum, sebenarnya bisa pendekatan keagamaan lain. Pendekatan kewarganegaraan yang lebih efektif," kata Bachtiar.
Reuni 212 diketahui dihadiri oleh umat muslim dari berbagai daerah di Indonesia, terutama dari wilayah Jabodetabek.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui sempat menghadiri acara itu untuk memberikan kata sambutan.
"Semua yang berada di tempat ini semua adalah cermin persatuan Indonesia. Karena itu kita seringkali mendorong mengangkat mengatakan kita beragam, ya benar, tapi banyak yang beragam. Yang sesungguhnya hebat dari Indonesia di sini adalah persatuan," kata Anies.
Adapun Reuni akbar ini dimulai dari pukul 03.00 WIB hingga pukul 08.30 WIB.
Agendanya diawali salat Tahajud, Dzikir, dan salat Subuh bersama, pembacaan maulid Nabi Muhammad SAW, dan bermunajat kepada Allah SWT.
Berita Terkait
PA 212 terus upayakan pemulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi
Senin, 2 Desember 2019 12:25
Peserta Reuni 212 berharap silaturahim antarumat beragama semakin erat
Senin, 2 Desember 2019 7:42
Sukarelawan siapkan makanan untuk peserta Reuni 212
Senin, 2 Desember 2019 7:38
Peserta Reuni 212 salat tahajud di Monas
Senin, 2 Desember 2019 6:00
Video hoaks soal kepulangan Habib Rizieq menjelang Reuni 212
Minggu, 1 Desember 2019 16:57
Polisi imbau Reuni 212 tak ganggu ketertiban umum
Rabu, 27 November 2019 17:12
Mabes Polri menerima surat pemberitahuan kegiatan Reuni 212
Selasa, 26 November 2019 21:20
Panitia berharap Habib Rizieq menghadiri Reuni Akbar 212
Sabtu, 23 November 2019 21:49