Palembang (ANTARA) - Basarnas Palembang bersama tim gabungan akan melaksanakan pencarian korban bus masuk jurang di Liku Lematang Pagaralam, Sumatera Selatan dan akan difokuskan di lokasi yang berjarak sekitar enam kilometer dari tempat kejadian perkara.
Dalam evakuasi hari ketiga ini tim akan menyisir arus sungai dengan rafting yang akan difokuskan sejauh enam kilometer dari tempat kejadian perkara, sebagaimana dalam keterangan resmi dari Basarnas Palembang, Kamis.
Dalam keterangan tersebut tim akan menyisir ke arah timur mengikuti arus sungai Lematang karena kemungkinan masih ada korban yang belum ditemukan.
Sementara tim yang akan diturunkan dalam pencarian korban tersebut antara lain Tim SAR Pagaralam, tim SAR Bengkulu serta unsur terkait lainnya.
Mereka akan melakukan penyelaman termasuk di sekitar bus yang masuk jurang tersebut, kata Basarnas Palembang.
Sebagaimana dalam pencarian hari kedua ditemukan dengan jumlah korban, baik yang meninggal dunia maupun selamat, 48 orang telah dievakuasi.
Dalam evakuasi hari kedua itu sebanyak 35 orang yang meninggal dan sebanyak 13 orang selamat, kata Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang Benteng Telau.
Pencarian hari kedua ditemukan tujuh korban lagi dalam kondisi meninggal dunia dan mereka ditemukan diantaranya di dalam bus dan sebagian lagi terbawa arus air, ujar dia.
Sebagaimana kecelakaan dialami Bus Sriwijaya dari Bengkulu menuju Palembang masuk ke jurang di Liku Lematang, Desa Perahu Dempo, Kota Pagaralam, Sumsel, Senin (23/12) malam.
Kronologis kejadian Bus Sriwijaya rute Bengkulu tujuan Palembang mengalami kecelakaan masuk jurang itu terjadi sekitar pukul 23.15 WIB.
Sebelumnya, Bus Sriwijaya BD-7031-AU rute Bengkulu-Palembang terjun ke jurang di Liku Lematang Jalan Lintas Pagaralam-Lahat KM 9 Desa Plang Kenidai Desa, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Senin pukul 23.15 WIB.
Berita Terkait
Tim SAR hentikan pencarian dokter hilang di laut Lombok Tengah
Rabu, 24 April 2024 9:48
Tim SAR evakuasi seorang lansia korban erupsi Gunung Ruang Sulut
Minggu, 21 April 2024 18:51
Tim SAR perluas pencarian dokter tenggelam di perairan Lombok Tengah
Minggu, 21 April 2024 14:18
Tim SAR menyakinkan warga mengungsi Gunung Ruang masih keluar asap
Sabtu, 20 April 2024 6:40
Tim SAR evakuasi 626 warga Tagulandang pascaerupsi Gunung Ruang Sulut
Jumat, 19 April 2024 6:13
Tim SAR gabungan cari dokter tenggelam di Pantai Lancing Lombok Tengah
Kamis, 18 April 2024 10:21
Jayapura SAR officer dies while preventing suicide attempt
Kamis, 14 Maret 2024 19:58
Tim SAR mulai mencari kru kapal tenggelam di Selayar Sulsel
Rabu, 13 Maret 2024 7:31