Mataram, NTB (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan menggelar kegiatan pasar rakyat sembako murah pada Maret 2023 untuk menstabilkan harga sekaligus menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 dan Ramadhan 1444 Hijriah.
Kepala Bidang Pengendalian Bahan Pokok dan Penting Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Sri Wahyunida di Mataram, NTB, Jumat, mengatakan pasar rakyat akan digelar selama enam hari di enam kecamatan se-Kota Mataram.
"Pasar rakyat akan kita mulai pada 7-9 Maret dan lanjut 14-16 Maret 2023," katanya.
Menurut dia, kegiatan pasar rakyat digelar mendekati dua agenda besar keagamaan yakni Hari Raya Nyepi dan Ramadhan untuk mendekatkan layanan dan memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga distributor.
"Dalam pasar rakyat kita akan libatkan sekitar 35-40 distributor termasuk ritel modern, Bulog, dan Bank Indonesia," katanya.
Selain itu, katanya, dalam pasar rakyat juga akan dilibatkan Dinas Pertanian untuk menggelar pasar tani, agar masyarakat yang datang ke pasar rakyat selain bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga murah, juga bisa membeli berbagai komoditas pertanian, termasuk sayuran segar organik langsung dari petani.
"Untuk masalah harga, harga jual di pasar rakyat lebih murah sekitar Rp1.000-2.000 dibandingkan harga pasar karena kebutuhan pokok dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET)," katanya.
Misalnya, gula pasir di pasar rakyat akan dijual Rp12.500 per kilogram, dari harga pasar Rp14.000 per kilogram. Kemudian, beras medium dijual Rp9.450 per kilogram, sedangkan minyak goreng merek Minyakita dijual Rp14.000 per liter.
"Kalau di pasar, Minyakita ini dijual hingga Rp18.000 per liter. Karena itu, untuk Minyakita, Bulog sudah siapkan sekitar 21.000 liter di gudang mereka," katanya.
Selain itu, harga telur dengan ukuran sedang juga akan dijual Rp45.000 per 30 butir, sementara harga di pasar Rp50.000-Rp52.000 per 30 butir.
"Selain Minyakita, juga ada distributor minyak goreng curah yang akan menjual Rp15.500 per kilogram. Semoga kegiatan ini bisa menjadi alternatif masyarakat dalam mempersiapkan perayaan hari besar keagamaanya" katanya.
Kepala Bidang Pengendalian Bahan Pokok dan Penting Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Sri Wahyunida di Mataram, NTB, Jumat, mengatakan pasar rakyat akan digelar selama enam hari di enam kecamatan se-Kota Mataram.
"Pasar rakyat akan kita mulai pada 7-9 Maret dan lanjut 14-16 Maret 2023," katanya.
Menurut dia, kegiatan pasar rakyat digelar mendekati dua agenda besar keagamaan yakni Hari Raya Nyepi dan Ramadhan untuk mendekatkan layanan dan memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga distributor.
"Dalam pasar rakyat kita akan libatkan sekitar 35-40 distributor termasuk ritel modern, Bulog, dan Bank Indonesia," katanya.
Selain itu, katanya, dalam pasar rakyat juga akan dilibatkan Dinas Pertanian untuk menggelar pasar tani, agar masyarakat yang datang ke pasar rakyat selain bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga murah, juga bisa membeli berbagai komoditas pertanian, termasuk sayuran segar organik langsung dari petani.
"Untuk masalah harga, harga jual di pasar rakyat lebih murah sekitar Rp1.000-2.000 dibandingkan harga pasar karena kebutuhan pokok dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET)," katanya.
Misalnya, gula pasir di pasar rakyat akan dijual Rp12.500 per kilogram, dari harga pasar Rp14.000 per kilogram. Kemudian, beras medium dijual Rp9.450 per kilogram, sedangkan minyak goreng merek Minyakita dijual Rp14.000 per liter.
"Kalau di pasar, Minyakita ini dijual hingga Rp18.000 per liter. Karena itu, untuk Minyakita, Bulog sudah siapkan sekitar 21.000 liter di gudang mereka," katanya.
Selain itu, harga telur dengan ukuran sedang juga akan dijual Rp45.000 per 30 butir, sementara harga di pasar Rp50.000-Rp52.000 per 30 butir.
"Selain Minyakita, juga ada distributor minyak goreng curah yang akan menjual Rp15.500 per kilogram. Semoga kegiatan ini bisa menjadi alternatif masyarakat dalam mempersiapkan perayaan hari besar keagamaanya" katanya.