Banjarbaru (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mendukung sepenuhnya adanya regulasi untuk melindungi dunia pers nasional yang saat ini terancam oleh platform digital dari luar.
"Tadi malam saya sudah berbincang dengan para pemred. Saya minta segera disiapkan draf regulasi yang bisa melindungi dan memproteksi dunia pers kita," kata Jokowi di Banjarbaru, Banjarmasin, Sabtu.
Dalam sambutannya di peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan itu, Jokowi mengungkapkan jika belum adanya regulasi terhadap platform digital sangat menjajah dunia pers.
"Saya menyerap semua aspirasi Pak Ketua PWI. Jangan sampai semuanya diambil oleh platform digital dari luar. Pajak juga tidak bayar, aturan maupun regulasi tidak ada," katanya.
Padahal aturan pers nasional sendiri diatur sangat rinci. Sebaliknya, platform digital tidak punya aturan dan dengan bebas meraup iklan untuk mengeruk keuntungan.
Jokowi mengatakan hampir semua negara mengalami hal yang sama sekarang. Tanpa adanya aturan, barang-barang tersebut sudah masuk ke semua negara.
Presiden menyatakan informasi yang baik memerlukan jurnalisme yang baik dan ekosistem yang baik pula. Oleh sebab itu, dia berharap ekosistem media harus dilindungi dan diproteksi sehingga masyarakat mendapatkan konten berita yang baik.
"Untuk itu diperlukan industri pers yang sehat. Momentum HPN tahun ini saatnya kita bangkitkan pers yang dapat melindungi bangsa Indonesia dari segala bentuk penjajahan dunia luar," ujarnya.*
Berita Terkait
Jokowi tak persoalkan adanya kritik tajam dari insan pers
Selasa, 20 Februari 2024 18:52
Pemilu dan konstruksi demokrasi berkualitas
Senin, 19 Februari 2024 16:09
Pembangunan sektor LHK pegang prinsip ESG
Minggu, 18 Februari 2024 18:30
HPN & Port to Port
Selasa, 13 Februari 2024 12:09
Hari Pers Nasional, Ganjar: Mudah-mudahan semua jadi paham ada kebebasan pers
Jumat, 9 Februari 2024 18:49
Komunitas wartawan Labuan Bajo gelar HPN 2024
Jumat, 9 Februari 2024 7:38
Ketua Forum Pemred katakan Pers tidak kalah dengan media sosial
Selasa, 6 Februari 2024 22:06
Pers Sulbar diminta jadi corong informasi sehat
Jumat, 10 Februari 2023 8:24