Yerusalem, Kuala Lumpur (ANTARA) - Masjid Al Aqsa dan Kubah Batu di Yerusalem akan ditutup sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus corona, kata otoritas Islam pada Minggu.
Namun, jamaah masih diperbolehkan untuk melakukan shalat di ruang terbuka di kompleks tempat paling suci ketiga bagi Muslim tersebut.
"Departemen wakaf telah memutuskan untuk menutup tempat shalat dalam ruangan di masjid berkah Al Aqsa sampai ada pemberitahuan lebih lanjut sebagai langkah pencegahan untuk menghindari penyebaran virus corona. Shalat akan dilakukan di ruang terbuka masjid Aqsa," kata direktur masjid Al Aqsa, Omar Kiswani kepada Reuters.
Sementara itu, dari Kuala Lumpur dilaporkan bahwa Malaysia pada Minggu memastikan ada 190 kasus baru orang tertular COVID-19.
Sebagian besar pengidap baru itu adalah mereka yang memiliki kaitan dengan acara keagamaan di sebuah masjid. Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 10.000 orang dari beberapa negara.
Dengan pengidap baru itu menjadikan total jumlah orang terinfeksi corona di Malaysia menjadi 428, kata kementerian kesehatan dalam pernyataan.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kemenkes sebut ada 841 orang sembuh COVID-19
Rabu, 26 April 2023 7:57
Varian baru virus corona Arcturus muncul Rusia
Rabu, 19 April 2023 12:48
Menhan AS positif COVID bergejala ringan
Senin, 3 Januari 2022 9:42
Afrika Selatan deteksi varian baru virus corona
Selasa, 31 Agustus 2021 5:51
AS kecewa China menolak penyelidikan asal usul COVID-19
Jumat, 23 Juli 2021 9:58
Vaksin AstraZeneca efektif menghadapi varian Delta
Kamis, 17 Juni 2021 13:46
Sao Paulo mengosongkan kuburan tua untuk pemakaman pasien wafat COVID-19
Jumat, 2 April 2021 18:18
China mengibaratkan manusia dan virus corona laksana Tom dan Jerry
Senin, 22 Maret 2021 14:01