Mataram (ANTARA) - Kendaraan dinas water canon dari Kepolisin Daerah Nusa Tenggara Barat berhasil membantu memadamkan api yang melalap deretan tiga unit rumah toko (ruko) di Kota Tua Ampenan.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto di Mataram, Selasa, mengatakan, dalam musibah kebakaran yang terjadi dini hari tersebut telah dikerahkan tiga unit mobil water canon Polda NTB.
"Bersama enam unit pemadam kebakaran dari Kota Mataram, dengan dibantu tiga unit water canon Polda NTB, api akhirnya berhasil dipadamkan," kata Artanto.
Kobaran api yang melalap deretan tiga ruko yang berada di seberang selatan Taman Jangkar Kota Tua Ampenan di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Ampenan Tengah ini terjadi pada pukul 02.00 Wita.
Namun, berkat kesigapan warga sekitar dan kerja sama petugas pemadam kebakaran yang dibantu aparat kepolisian, api berhasil padam pada pukul 07.00 Wita.
Dikabarkan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, melainkan kerugian dari usaha dagang yang ada di tiga ruko. Untuk nominalnya diduga mencapai ratusan juta rupiah.
Terkait dengan penyebab kebakaran, Artanto dalam laporannya, mengatakan bahwa munculnya kobaran api diduga karena konsleting arus listrik dari bagian atap ruko.
"Karena berada di atas atap ruko, api langsung membakar semua perabotan dan bahan-bahan makanan yang mudah terbakar sehingga kobaran api sangat cepat menyebar," ucapnya.
Berita Terkait
Kemarin, lembaga survei pilgub, kebakaran hutan Rinjani hingga waspadai wisatawan beraktivitas di pantai
Jumat, 15 November 2024 5:30
Kebakaran di jalur pendakian Gunung Rinjani telah padam
Kamis, 14 November 2024 16:05
Kebakaran di Gedung Kopegmar akibat arus pendek
Minggu, 10 November 2024 10:57
Manggarai Barat imbau warga waspadai karhutla di Labuan Bajo
Senin, 4 November 2024 6:01
Pangkalan truk di Cakung, Jakarta Timur terbakar
Jumat, 1 November 2024 9:57
DLH tampung sampah di TPS Sandubaya Mataram dampak kebakaran TPA
Senin, 28 Oktober 2024 14:39
BRIN menggandeng institusi nasional dan mancanegara atasi kebakaran gambut
Rabu, 23 Oktober 2024 20:34
Puluhan hektare lahan di Lombok Tengah terbakar saat kemarau
Kamis, 17 Oktober 2024 11:10