Lombok Timur (ANTARA) - Seorang paman di Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, diduga memperkosa keponakannya sendiri yang masih duduk di bangku SMP sebanyak tiga kali.
Bahkan perbuatan itu dilakukan di rumah istri keduanya pamannya.
Aksi bejat itu diketahui oleh anggota keluarganya sehingga mendatangi Polres Lombok Timur, Kamis (11/6) serta saat ini tengah ditangani oleh Unit PPA PPA Reskrim.
Menurut keterangan keluarga korban, LM Tahir Riyadi, korban bercerita kalau dirinya telah diperkosa oleh pamannya di rumah istri keduanya di wilayah Kampung Mandar,Desa Seruni Mumbul.
Aksi pemerkosaan tersebut di lakukan pelaku sebanyak tiga ronde, dengan cara memaksa, saat menjalankan aksinya bejatnya, korban sempat diancam pelaku.
Aksi pelaku yang dilakukan di rumah istri keduanya saat kejadian dalam keadaan sepi, dan pelaku dengan leluasa mengobrak abrik mahkota keponakannya.
Aksi bejat itu, diketahui keluarga korban dan korban langsung dijemput dan dibawa pulang.
"Sesampai di rumah, korban menceritakan perbuatan yang dilakukan pamannya itu," katanya. Kemudian dirinya langsung mengajak korban melaporkan kasus itu ke polisi.
"Memang betul saya diperkosa oleh paman saya, sebanyak tiga kali," kata korban sambil menangis di sela-sela melapor di SPKT Polres Lombok Timur.
Kapolres Lotim melalui Kepala SPK Polres Lotim, Ipda Abdul Hadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dugaan tindakan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur tersebut, dan kasusnya langsung diserahkan untuk penanganan ke Unit PPA Reskrim Polres Lotim.
"Kasusnya sudah diserahkan ke unit PPA untuk penanganan lebih lanjut,karena kami hanya menerima laporan dari korban bersama keluarganya," kata Hadi.
