Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja (OMP) Gatarin 2020 dalam rangka persiapan pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember 2020.
Kegiatan apel gelar pasukan tersebut, diikuti Ketua DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi, Dandim Lobar/1606 Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Kapolresta Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto, dan pimpinan organisasi perangkat daerah se-Kota Mataram, di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa .
Wali kota dalam sambutannya mengatakan, apel gelar pasukan OMP Gatarin 2020, merupakan wahana penting untuk mengetahui kesiapan operasional anggota Polri dalam rangka mengemban tugas yang berat yakni mengawal pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram tahun 2020.
"Karenanya, kesiapan operasional sangat penting khususnya dalam menghadapi situasi perkembangan politik di Mataram menjelang pelaksanaan Pemilukada 2020," katanya.
Namun demikian, lanjutnya, aparat juga perlu menekan atau melakukan antisipasi terhadap pengaruh negatif dari pandemi COVID-19, dari berbagai aspek kehidupan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas dan menjadi tantangan tersendiri dalam melaksanakan tugas.
"Saya berharap melalui gelar pasukan ini kita bisa memastikan kesiapsiagaan petugas dalam rangka memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta penegakan hukum dan upaya mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif dengan memperhatikan protokol kesehatan pandemi COVID-19," katanya.
Menurut wali kota, pelaksanaan kegiatan apel gelar pasukan OMP Gatarin 2020, sangat tepat dan relevan dalam mengantisipasi ancaman maupun gangguan kamtibmas, khususnya dalam penyelenggaraan Pilkada Kota Mataram.
Hal itu sesuai dengan tema "melalui Operasi Mantap Gatarin 2020, kita tingkatan kemampuan, keterampilan dan profesionalisme Polri dalam rangka pengamanan Pilkada serentak tahun 2020 di Kota Mataram".
Ia mengatakan, sebelum gelar pasukan dilaksanakan, jajaran kepolisian sudah melakukan berbagai latihan menjelang Operasi Mantap Praja Gatarin 2020.
Dari latihan yang itu, Kepolisian telah menyiapkan standar pengamanan pilkada dengan melibatkan personel yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan serta tingkat kerawanan dan kebutuhan masing-masing wilayah.
"Untuk itu, dibutuhkan sinergitas seluruh elemen untuk mewudjudkan pesta demokrasi yang bersih, kondusif di tengah musibah COVID-19," katanya.
Di sisi lain, wali kota juga berharap semua pihak bisa memastikan kesipasiagaan petugas dalam rangka memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat serta menegakkan hukum dan upaya meningkatkan kamtibmas yang kondusif dengan memperhatikan protokol COVID-19.
"Dengan demikian, proses tahapan pilkada harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh serta memprioritaskan kesehatan masyarakat," kata wali kota mengingatkan