Jakarta (ANTARA) - Harga tiket pertandingan final Piala AFF 2010 antara Indonesia melawan Malaysia di Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (29/12), naik tajam dibanding saat pertandingan semifinal, bahkan menembus angka Rp1 juta per lembar.
Ketua Umum PSSI Nudir Halid di Jakarta (20/12) mengatakan, peningkatan harga tiket cukup realistis. Meski demikian, peningkatkan dinilai wajar sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan antara PSSI dengan panitia lokal (LOC).
"Peningkatan paling tinggi untuk kategori VVIP dari Rp500 ribu menjadi Rp1 juta. Jumlah tiket yang disediakan pun tidak banyak," katanya usai melakukan pembahasan dengan pihak LOC.
Menurut dia, pada pertandingan final nanti tiket yang dicetak juga jumlahnya lebih banyak. Pada pertandingan semifinal tiket yang dijual hanya 71 ribu, namun khusus untuk final naik menjadi 77 ribu.
Naiknya jumlah tiket yang dicetak, kata dia, akibat tingginya animo masyarakat untuk menonton secara langsung Firman Utina dan kawan-kawan saat berlaga dipartai puncak Piala AFF 2010.
"Semua juga tahu, animo masyarakat sangat tinggi. Mereka semua ingin melihat langsung di stadion," katanya menambahkan.
Kenaikkan harga tiket merata disemua katagori yang ditetapkan oleh LOC. Tiket tribun yang sejak babak penyisihan hanya dijual Rp50 ribu, pada pertandingan final dinaikkan 50 persen menjadi Rp75 ribu.
Tiket kategori 2 dari harga sebelumnya Rp100 ribu naik menjadi Rp150 ribu, sedangkan katergori 1 dari Rp150 ribu naik menjadi Rp200 ribu.
"Untuk VIP Timur naik dari Rp250 ribu menjadi Rp350 ribu dan VIP Barat dari Rp350 ribu naik menjadi Rp500 ribu. Untuk rinciannya baru akan ditentukan besok, Selasa (21/12)," kata Ketua LOC Piala AFF, Joko Driyono.
Menurut dia, pada pertandingan final nanti, mekanisme penjualan tiket akan menggunakan dua saluran yaitu melalui online dan manual atau datang langsung lokasi penjualan di areal Gelora Bung Karno.
Penjualan online, kata dia, masih belum ditentukan. Meski demikian, ada satu dari dua kemungkinan yang akan ditunjuk yaitu www.myticket.com dan www.rajakarcis.com. Dan untuk penjualan manual melalui 20 loket di Gelora Bung Karno.
"Pembelian nantinya akan dibatasi. Setiap pembeli maksimal hanya bisa beli lima tiket. Dan untuk suporter maksimal 10 ribu lembar," kata pria yang juga CEO PT Liga Indonesia itu.(*)