Kurs rupiah menguat disebabkan karena data inflasi AS menurun

id Rupiah,Dolar AS,Inflasi AS,Kurs Rupiah,Nilai Tukar Rupiah,Penyebab rupiah menguat,Kurs rupiah

Kurs rupiah menguat disebabkan karena data inflasi AS menurun

Petugas menghitung uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing Dollarasia Money Changer, Jakarta, Kamis (25/4/2024). Ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (25/4) cenderung bergerak stabil seiring pasar merespons positif kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate dan pada awal perdagangan rupiah dibuka turun 60 poin atau 0,37 persen menjadi Rp16.215 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.155 per dolar AS. (ANTARA FOTO/Reno Esnir/nym.)

Jakarta (ANTARA) - Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan penurunan data inflasi Amerika Serikat (AS) menguatkan nilai tukar (kurs) rupiah.

Rilis inflasi Indeks Harga Belanja Personal atau Personal Consumption Expenditure (PCE) AS pada bulan November 2024 yakni 0,1 persen month to month (MoM), di bawah kenaikan bulan sebelumnya yang sebesar 0,3 persen.

“Core PCE Price indeks MoM bulan November di bawah kenaikan bulan sebelumnya, yakni 0,1 persen (dari sebelumnya) 0,3 persen,” ujarnya ketika ditanya ANTARA di Jakarta, Senin.

Pada pagi ini, indeks dolar AS juga menurun jadi 107,80, di bawah pergerakan Jumat (20/12) pagi yang sebesar 108,49.

Penurunan indeks dolar AS ini terjadi setelah penurunan data indikator inflasi AS yang dirilis di Jumat (20/12) malam.

“Reaksi dolar AS terhadap hasil data inflasi AS ini bisa berdampak pada penguatan rupiah hari ini,” ungkap Ariston.

Di sisi lain, komentar negatif terhadap kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen dinilai berpotensi menurunkan daya beli masyarakat dan memberikan sentimen negatif untuk pergerakan rupiah hari ini.

“Potensi penguatan rupiah hari ini ke kisaran Rp16.100, dengan potensi resisten di kisaran Rp16.200,” kata dia.

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi menguat 69 poin atau 0,42 persen menjadi Rp16.153 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.222 per dolar AS.

Baca juga: Harga emas hari ini Rp1,533 juta per gram
Baca juga: Harga saham gabungan hari ini dibuka menguat 82,61 poin