Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Forum Wartawan Lombok Tengah (FWLT) membentuk Satgas COVID-19 Independen (SCI-FWLT) untuk membantu pemerintah dalam memutus penyebaran COVID-19.
Ketua Satgas Covid Independen (SCI-FWLT), Ahmad Said, di Praya, Kamis, menuturkan ada beberapa peran dan fungsi yang akan dilakukan satgas tersebut.
Diantaranya, mengedukasi masyarakat terkait pentingnya pola hidup bersih dan sehat terutama penerapan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Apalagi saat ini angka kasus COVID-19 khususnya di Lombok Tengah kembali meningkat. Sehingga butuh peran serta semua pihak untuk membantu pemerintah dalam hal memutus penyebaran COVID-19," ungkapnya.
Selain memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat, satgas juga akan turun ke masyarakat untuk membagikan masker dan hand sanitizer.
Bahkan ke depannya, FWLT akan mengupayakan pemberian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Tidak hanya itu, selain memberikan edukasi pola hidup bersih dan sehat, FWLT juga akan memberikan edukasi kepada pelaku usaha kecil (UMKM) yang terdampak COVID-19.
"Kami juga akan berupaya memfasilitasi agar bagaimana program-program pemerintah untuk peningkatan ekonomi UMKM," tuturnya.
"Kami juga akan menggandeng sejumlah instansi terkait dalam Satgas ini. Sehingga peran dan fungsi semakin maksimal," katanya.
Berita Terkait
Polisi pastikan penyidikan korupsi masker COVID-19 di NTB berjalan
Rabu, 11 September 2024 15:52
Polandia mencatat rekor tertinggi kasus covid-19
Rabu, 28 Agustus 2024 5:20
Polisi dampingi BPKP audit kerugian korupsi masker COVID-19 di Mataram
Rabu, 17 Juli 2024 16:25
BPKP terbitkan surat tugas audit kerugian kasus masker COVID-19 di NTB
Jumat, 5 Juli 2024 18:05
KPK sita rumah hingga robot pembasmi COVID-19
Rabu, 3 Juli 2024 19:11
Manajemen Svarga Resort respon positif karyawan terdampak PHK
Senin, 1 Juli 2024 22:32
BPKP tindak lanjuti hasil ekspose perkara korupsi masker COVID-19 di NTB
Rabu, 26 Juni 2024 16:21
Polisi tunggu BPKP turun audit kerugian pengadaan masker COVID-19 di Mataram
Selasa, 25 Juni 2024 21:47