Revitalisasi toilet Desa Sade Lombok menjadi percontohan nasional

id Desa Sade,Lombok Tengah,Lombok,NTB,KEK Mandalika

Revitalisasi toilet Desa Sade Lombok menjadi percontohan nasional

Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Lalu Moh Faozal bersama Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah pada acara Kick Off Revitalisasi Toilet Destinasi Bali dan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Indonesia di Desa Tradisional Sade, Lombok Tengah, Rabu (17/3/2021). ANTARA/Nur Imansyah

Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Lalu Moh Faozal mengatakan revitalisasi toilet berstandar bintang tiga di Desa Tradisional Sade, Lombok Tengah, bisa menjadi percontohan bagi sarana toilet di destinasi lainnya di Indonesia.

"Toilet di Sade ini sudah rampung tahun 2020, dengan standar bintang tiga. Bahkan, ini bisa menjadi contoh di destinasi lain di Indonesia," ujarnya di acara Kick Off Revitalisasi Toilet Destinasi Bali dan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Indonesia di Desa Tradisional Sade, Lombok Tengah, Rabu.

Konsep toilet modern di Desa Sade ini kata Faozal, juga akan direplikasi untuk destinasi lain di Lombok, seperti pantai Mawun, Selong Belanak, Bile Bante, dan Pantai Pink di Kabupaten Lombok Timur.

"Untuk program revitalisasi ini kita akan lakukan mulai bulan ini di empat destinasi lainnya ada Mawun dan sebagainya," terang Faozal.

Menurutnya, program revitalisasi toilet ini merupakan bagian program Kemenparekraf untuk Bali dan destinasi penyangga lima DPSP di Indonesia, termasuk Mandalika Lombok.

Faozal menilai bahwa revitalisasi toilet sangat penting untuk dilakukan sebagai persiapan NTB khususnya destinasi di lingkar KEK Mandalika menyambut wisatawan. Apalagi MotoGP Mandalika akan digelar tahun ini dan akan menyedot sangat banyak wisatawan.

"Meski di masa pandemi yang serba sulit ini, kita tetap persiapkan destinasi. Alhamdulillah partisipasi pelaku wisata juga sangat bagus, sehingga sinergitas ini menghasilkan hasil yang baik," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah mengapresiasi langkah dan upaya Kemenparekraf dalam membangkitkan dunia pariwisata di masa pandemi COVID-19.

"Kami sangat apresiasi atas apa yang dilakukan Kemenparekraf," ujar Nusriah.

Menurutnya, program Kemenparekraf sangat mendukung upaya Pemkab Lombok Tengah dalam mendorong kembali bergeliatnya sektor pariwisata dan UMKM di tengah situasi pandemi COVID-19.

"Kita berharap ke depan sektor UMKM dan pariwisata kita lebih membaik lagi," katanya.

Seremoni kick off revitalisasi toilet destinasi Bali dan lima DPSP dihadiri Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Hari Santosa Sungkari, Deputi IV Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves Nani Hendriyanti, dan Kepala Dinas Pariwisata Bali I Putu Astawa di kawasan pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Kegiatan tersebut juga diikuti secara virtual oleh para pemangku kebijakan di lima DPSP. Untuk DPSP Mandalika kegiatan kick off dilaksanakan di Desa Tradisional Sade, Lombok Tengah, dihadiri Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah, Kepala Dinas Pariwisata NTB, H Lalu Moh Faozal. Sementara Wakil Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah turut hadir melalui video conference dari pendopo Wakil Gubernur NTB di Mataram.