DISPENDA NTB TERBITKAN KUPON SUMBANGAN "ISLAMIC CENTER"

id


          Mataram, 5/2 (ANTARA) - Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat menerbitkan kupon sumbangan untuk kelancaran pembangunan pusat keislaman atau "Islamic Center" di Mataram, Pulau Lombok.

         "Kami terbitkan kupon sumbangan pembangunan 'Islamic Center' yang akan diberikan kepada wajib pajak kendaraan bermotor setiap berurusan dengan samsat. Namun, itu bernuansa kerelaan bukan paksaan," kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Lalu Suparman, di Mataram, Sabtu.

         Ia mengatakan, penerbitan kupon sumbangan itu merupakan tindaklanjut dari kesepakatan rapat koordinasi Panitia Penggalangan Dana Pembangunan Islamic Center, yang digelar di Kantor Gubenrur NTB, 24 Januari lalu.

         Dalam rapat koordinasi itu, panitia menghendaki adanya kajian peluang sumbangan untuk kelancaran pembangunan "Islamic Center" itu yang bersumber dari upaya Dispenda NTB.

         Pelibatan Dispenda NTB dalam penanggalangan dana pembangunan "Islamic Center" itu agar dapat mencapai target yang ditetapkan di 2011 yakni sumbangan masyarakat sebanyak Rp12 miliar.

         Dana sebesar itu diluar dana APBD NTB yang teralokasi setiap tahun sejak tahun anggaran 2009 yang mencapai puluhan miliar setiap tahun.

         Pemerintah Provinsi NTB mengalokasikan dana permulaan pada APBD 2009 sebesar Rp300 juta untuk kelancaran relokasi, dan pada tahun anggaran 2010 dialokasikan dana APBD sebesar Rp15 miliar, dan puluhan miliar lagi di APBD 2010.

         Dana pendukung lainnya bersumber dari dana pihak ketiga seperti dana tanggungjawab sosial (CSR) PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT).

         "Kupon sumbangan itu merupakan salah satu upaya penggalangan dana terutama yang bersumber dari kreativitas Dispenda NTB. Harapan kami, kupon itu direspon oleh masyarakat wajib pajak dengan kerelaan," ujar Suparman.

         Sejauh ini, penggalangan dana pembangunan "Islamic Center" juga bersumber dari sumbangan PNS di jajaran Pemprov NTB.

         Sementara itu, Ketua Harian Panitia Penggalangan Dana Pembangunan "Islamic Center" Rosiadi Sayuti mengatakan, PNS di jajaran Pemprov NTB mulai merelakan sebagian gaji atau tunjangannya untuk dana pembangunan "Islamic Center" di Mataram,  sejak Juni 2010.

         Nilai sumbangan yang telah diklarifikasi sesuai usulan Dewan Pengurus Korpri Provinsi NTB, yakni pejabat struktural Eselon I sebesar Rp200 ribu/bulan, Eselon II sebesar Rp100 ribu/bulan, Eselon III sebesar Rp75 ribu/bulan dan Eselon IV sebesar Rp50 ribu/bulan.

         Untuk pejabat fungsional, Golongan IV sebesar Rp40 ribu/bulan, Golongan III sebesar Rp30 ribu/bulan dan Golongan II sebesar Rp20 ribu/bulan.

         Sedangkan untuk staf, Golongan IV sebesar 30 ribu/bulan, Golongan III sebesar Rp20 ribu/bulan dan Golongan II sebesar Rp10 ribu/bulan serta Golongan I sebesar Rp5 ribu/bulan.

         Jumlah PNS di jajaran Pemerintah Provinsi NTB sampai awal tahun 2010 tercatat sebanyak 8.700 orang.  
    "Namun, dana yang terkumpul dari sumbangan PNS Pemprov NTB sejak Juni hingga Desember 2010, baru sebanyak Rp3,5 miliar lebih, sehingga masih perlu dioptimalkan," ujarnya.

         Pembangunan "Islamic Center" di jantung Kota Mataram yang sudah dimulai sejak awal 2010 itu akan berlangsung dalam dua tahun sehingga diperkirakan paling lambat tahun 2012 NTB telah memiliki kawasan pusat keislaman.

         "Islamic Center" yang berlokasi di lahan bekas gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB dan Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Mataram seluas enam hektare itu, akan berisi gedung-gedung yang representatif dan bernuansa islami.

         Gedung pendukung "Islamic Center" itu antara lain tempat ibadah, perpustakaan, museum, pusat pendidikan, fasilitas olahraga termasuk kolam renang muslimah dan muslimin. (*)