MATARAM GELAR ISTIGHOSAH AGAR TERHINDAR SERANGAN ULAT BULU

id

Mataram, 29/4 (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat, menggelar istighosah akbar bersama ratusan siswa taman kanak-kanak agar dilindungi oleh Allah SWT dari berbagai bencana termasuk serangan ulat bulu.

Istighosah akbar yang digelar di halaman kantor Wali Kota Mataram mulai pukul 07.00 WITA hingga 09.00 WITA, dihadiri Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram H. Badrun, Staf Ahli Wali Kota Mataram H. Husnan Ahmadi dan sejumlah anggota DPRD Kota Mataram.

Staf Ahli Wali Kota Mataram H. Husnan Ahmadi, di Mataram, Jumat, mengatakan, istighosah itu bertujuan memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala bencana termasuk serangan ulat bulu yang sudah terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Pulau Lombok.

"Serangan ulat bulu sudah terjadi di Pulau Lombok, termasuk di beberapa wilayah di Kota Mataram. Untuk itu, melalui istighosah ini, kita panjatkan doa agar Nusa Tenggara Barat (NTB) pada umumnya, terhindar dari berbagai bencana," ujarnya.

Menurut dia, bencana merupakan kehendak dari sang pencipta alam, namun dengan berdoa kepada sang pencipta alam adalah salah satu cara untuk menghindari bencana tersebut.

Dengan istighosah, kata Husnan, Kota Mataram yang dikenal dengan motto kota yang maju dan religius serta berbudaya mudah-mudahan selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT.

"Kami berharap berbagai bencana alam tidak terjadi di daerah ini. Serangan ulat bulu yang ditemukan di beberapa wilayah di Kota Mataram, sudah bisa diatasi. Mudah-mudahan tidak ada lagi serangan hama yang meresahkan warga itu," katanya.

Serangan ulat bulu di Pulau Lombok terjadi di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Utara, sementara di Kota Mataram, di temukan di Kecamatan Sandubaya. Serangan organisme pengganggu tanaman tersebut sudah ditangani tim pengendali hama dari Dinas Pertanian Provinsi NTB dan kabupaten/kota.
Husnan Ahmadi yang juga mantan Kepala Kantor Agama Kota Mataram menambahkan, istighosah dengan menghadirkan ratusan murid raudatul athfal dan taman kanak-kanak itu juga dihajatkan untuk memperlancar berbagai kegiatan nasional yang dipusatkan di NTB.

Berbagai kegiatan nasional yang akan digelar seperti Festival Internasional Pemuda Olahraga Bahari VI, Jambore pada Juni 2011, Jambore Pendidik, Tenaga Pendidikan, Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal dan Informal tingkat nasional pada Juli 2011 dan Gelar Inovasi dan Teknologi (GIT) siswa SMK sekolah pertanian pembangunan tingkat nasional pada Juli 2011. (*)