Pemkot Mataram tata Taman Sangkareang berbasis kearifan lokal

id taman,tata,sangkareang

Pemkot Mataram tata Taman Sangkareang berbasis kearifan lokal

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Miftahurrahman, menunjukkan desain petanaan Taman Sangkareang. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan penataan Taman Sangkareang berbasis kearifan lokal sebagai upaya melindungi dan melestarikan budaya serta seni kerajinan daerah dengan alokasi anggaran Rp2 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, Kamis, mengatakan beberapa kearifan lokal yang akan disiapkan untuk ornamen penataan Taman Sangkareang adalah lumbung dan motif tenun.

"Kita akan membuat beberapa ornamen berbentuk lumbung pada pintu masuk bagian selatan, plaza, selain itu panggung yang sudah ada pada bagian utara akan kita lengkapi dengan ornamen bermotif lumbung dan tenun," katanya.

Dia mengatakan lumbung dipilih menjadi ornamen utama dalam penataan Sangkareang karena lumbung padi menjadi bangunan hasil seni kerajinan yang bernilai penting bagi Suku Sasak di Lombok.

"Sedangkan motif tenun, merupakan salah satu hasil kerajinan masyarakat di Pulau Lombok yang sekaligus sebagai ajang promosi produk kerajinan unggulan daerah," katanya.

Dia menjelaskan untuk melaksanakan penataan Taman Sangkareang telah dilakukan proses tender dengan pagu anggaran Rp2 miliar.

"Pemenang tender sudah ada, tapi belum ditetapkan. Jadi, kegiatan penataan segera dimulai setelah penandatangan kontrak," katanya.

Miftahurrahman mengakui rentang waktu pelaksanaan kegiatan ini relatif singkat mengingat saat ini sudah berada di penghujung Tahun Anggaran 2021.

"Meski demikian, kita berharap pemenang tender bisa mengoptimalkan waktu yang ada untuk menyelesaikan kegiatan sesuai dengan konsep yang ada," katanya.