Titik baru genangan di Kota Mataram muncul akibat hujan deras

id hujan,genangan,mataram

Titik baru genangan di Kota Mataram muncul akibat hujan deras

Petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram, melakukan pengangkatan sampah dari saluran di sekitar depan Kantor Pemadam Kebakaran Kota Mataram, yang airnya sempat meluap air ke jalan karena tersumbat sampah. (Foto: ANTARA/PUPR Mataram)

Mataram (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan tiga titik genangan baru muncul akibat hujan deras yang mengguyur Kota Mataram 10 hari terakhir ditambah sampah kiriman yang terbawa banjir.

"Hujan deras yang terjadi sepuluh hari terakhir, berdampak pada munculnya tiga titik genangan baru. Titik genangan lama hilang, muncul lagi yang baru," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, Rabu.

Menurutnya, tiga titik genangan air baru itu meliputi genangan di Simpang Empat Monjok, Karang Taliwang dan Karang Seraya.

"Untuk genangan di Simpang Empat Monjok dan Karang Taliwang muncul karena sampah kiriman dari banjir yang nyangkut di gorong-gorong sehingga terjadi sumbatan," katanya.

Sementara untuk genangan di Karang Seraya terjadi karena air Sungai Breyok naik yang melampaui tanggul sungai sehingga masuk ke perumahan.

"Tapi ketika air Sungai Brenyok surut, genangan ikut surut," katanya.

Dikatakannya, tiga titik yang terjadi itu murni genangan karena air akan surut maksimal setengah sampai satu jam dan setelah sampah diangkat air mengalir normal dan surut.



"Kalau banjir terjadi selama 24 jam," katanya.

Menurutnya, pemicu munculnya genangan baru pada tiga titik tersebut murni karena sampah, sebab kalau sistem atau kontruksi saluran sudah relatif baik dan dapat menyelesaikan walaupun masih ada antrean air.

"Hujan yang terjadi Selasa (2/11) kemarin, sangat lebat, sehingga terjadi over kapasitas saluran. Jika sampah tidak kita angkat mungkin air akan masuk ke rumah penduduk," katanya.

Untuk mengantisipasi munculnya genangan lagi dan titik genangan baru, 300 personel Dinas PUPR disiagakan secara bergantian pada sejumlah titik genangan tersebut.

"Hari ini petugas kami sedang melakukan pengangkutan sampah yang kemarin diagkat dari saluran. Kita siapkan lima kendaraan operasional," katanya menambahkan.