Udinese mengakhiri tren buruk saat bekuk Sassuolo

Jakarta (ANTARA) - Udinese mengakhiri tren buruk saat membekuk Sassuolo 3-2 dalam laga pekan ke-12 Liga Inggris di Stadion Dacia Arena, Minggu.

Itu menjadi kemenangan pertama yang diraih Udinese dalam sembilan pertandingan terakhir dan mereka melakukannya dengan bangkit membalikkan ketertinggalan dari Sassuolo.

Gerard Deulofeu sempat membawa Udinese memimpin lewat gol cepatnya pada menit kedelapan memanfaatkan umpan Rodrigo Becao.

Namun, tim tamu segera mencetak gol balasan pada menit ke-15 melalui aksi Domenico Berardi sebelum berbalik unggul kala Davide Frattesi melesakkan bola ke pojok kiri atas gawang Udinese pada menit ke-28.

Udinese berjuang untuk bangkit dan hasilnya enam menit jelang turun minum tembakan Nahuel Molina yang berusaha dihalau Frattesi malah berujung gol bunuh diri bagi gelandang Sassuolo itu.

Tuan rumah tancap gas sejak sepak lanjut babak kedua dan Beto membawa Udinese kembali memimpin setelah menyelesaikan umpan Roberto Pereyra pada menit ke-51, yang sempat ditinjau VAR sebelum gol itu disahkan.

Udinese relatif mampu menjaga keunggulan mereka termasuk lewat aksi penyelamatan gemilang kiper Marco Silvestri menepis tandukan tajam Gian Marco Ferrari pada menit kedua injury time demi mempertahankan skor 3-2 hingga peluit bubaran.

Kendati menang, Udinese hanya bisa kembali ke posisi ke-14 klasemen dengan 14 poin setelah sempat disalip Venezia (11) yang menang di laga lebih awal.

Sedangkan Sassuolo, yang menelan dua kekalahan beruntun, tak beranjak dari urutan ke-13 juga dengan koleksi 14 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Dalam pertandingan lain yang berlangsung bersamaan di Luigi Ferraris, Bologna memaksa Sampdoria menelan tiga kekalahan beruntun setelah mengatasi tuan rumah dengan skor 2-1.

Mattias Svanberg dan Marko Arnautovic mencetak gol-gol kemenangan Bologna, yang hanya bisa dibalas sekali oleh Sampdoria lewat Morten Thorsby.

Kemenangan mengantarkan Bologna merangsek naik ke posisi kesembilan dengan raihan 18 poin, sedangkan Sampdoria tertahan di zona degradasi menempati urutan ke-18 dengan sembilan poin.