Menbud: Museum NTB perlu revitalisasi jadi bertingkat

id kementerian kebudaayan,museum ntb,revitalisasi museum,nusa tenggara barat,pelestarian budaya

Menbud: Museum NTB perlu revitalisasi jadi bertingkat

Menteri Kebudayaan Fadli Zon (tengah) menyaksikan pameran temporer bertajuk eksistensi dan nilai budaya alat rumah tangga di Museum Negeri Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram, Selasa (7/1/2025). ANTARA/Sugiharto Purnama

Mataram (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyinggung perlunya revitalisasi gedung Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi bangunan bertingkat agar bisa menampung dan memamerkan semua barang-barang bernilai budaya.

"Umurnya sudah 43 tahun, mungkin paling tidak (bangun) dua atau tiga lantai," ujarnya saat melakukan kunjungan kerja ke Museum NTB di Kota Mataram, Selasa.

Fadli Zon berpesan kepada Lalu Muhamad Iqbal sebagai Gubernur NTB terpilih dalam pemilihan kepala daerah tahun 2024 untuk melakukan revitalisasi terhadap bangunan Museum NTB.

Baca juga: Menbud Fadli Zon soroti temuan puing monumen perang di Kantor Gubernur NTB

Menurutnya, Museum NTB yang kini masih menyandang status kelas B sangat layak untuk mendapatkan status kelas A pada tahun ini ataupun tahun depan.

"Mudah-mudahan (revitalisasi) bisa meningkatkan (kemampuan), sehingga Museum NTB bisa menjadi museum yang bisa menampung banyak koleksi yang tidak bisa dipamerkan karena tempat terbatas," kata Menteri Fadli Zon.

Museum NTB memiliki lebih dari 7.000 koleksi benda-benda bersejarah yang terbagi menjadi 10 kategori, yaitu geologi, biologi, sejarah, arkeologi, filologi, keramik, pangkat, mata uang, seni, dan etnografi. Koleksi terbanyak berupa manuskrip atau naskah kuno dengan jumlah mencapai 1.300-an item.

Baca juga: Menbud Fadli Zon luncurkan program stategis Museum Negeri NTB

Museum yang resmi berdiri pada 1982 di Mataram sebagai jantung ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat itu memiliki bentuk atap yang mengadopsi rumah adat suku Sasak.

Lebih lanjut Fadli Zon mengungkapkan di luar negeri dan negara-negara maju, etalase pertama yang dilihat atau dipertontonkan kepada publik maupun wisatawan adalah museum-museum dan perpustakaan-perpustakaan.

Baca juga: Menteri Kebudayaan Fadli Zon ingatkan masyarakat tak kerasukan budaya asing

Museum, perpustakaan, hingga taman budaya selalu diberikan perhatian optimal di negara-negara maju karena hal itu menyangkut kekayaan nasional yang berkorelasi dengan kebanggaan nasional terhadap budaya.

"Ini menjadi upaya kita ke depan dan dengan begitu saya kira peliharalah budaya kita ke depan. Indonesia Emas yang kita cita-citakan terjadi pada 2045 dengan manusia Indonesia yang unggul, berbudaya, serta beradab," ucap Fadli Zon.*

Baca juga: Menbud Fadli Zon: Kebudayaan jadi fondasi pembangunan bangsa Indonesia
Baca juga: Menbud Fadli Zon bentuk Balai Pelestarian Kebudayaan di NTB
Baca juga: Menbud Fadli Zon resmikan museum desa di Lombok Utara
Baca juga: Menbud Fadli Zon dijadwalkan resmikan museum desa di NTB