Jual narkoba, wanita cantik asal Kecamatan Batukliang Utara ditangkap polisi

id Batukliang,Lombok Tengah,Narkoba

Jual narkoba, wanita cantik asal Kecamatan Batukliang Utara ditangkap polisi

Seorang wanita cantik inisial N (36) warga Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ditangkap polisi, karena diduga menjual narkoba jenis sabu. 

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Seorang wanita cantik inisial N (36) warga Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ditangkap polisi, karena diduga menjual narkoba jenis sabu. 

"Pelaku N digerebek di rumahnya," kata Kasatresnarkoba Polres Lombok Tengah, Iptu Hizkia Siagian di Praya, Kamis. 

Selain mengamankan pelaku, Satresnarkoba Polres Lombok Tengah juga menyita barang bukti berupa satu bungkus klip transparan yang berisikan di duga sabu, 2 poket klip transparan yang berisikan di duga sabu, 1bungkus klip kosong, 2 buah gunting, 3 buah skop yang terbuat dari pipet plastik, 7 buah korek api gas, 

Selain itu,  satu buah rangkaian alat hisap/Bong, 3 buah HP, buku rekening tabungan BRI dan Uang Tunai Rp. 644.000.

"Total barang bukti seberat  3,2 gram," katanya. 

Penangkapan terduga berawal dari informasi masyarakat bahwa di rumah terduga sering terjadi transaksi jual beli narkotika jenis sabu. Kemudian anggota opsnal Sat Resnarkoba Polres Lombok Tengah mendalami informasi dari masyarakat tersebut, begitu mengetahui keberadaan terduga berada di rumahnya, Anggota Opsnal Sat Resnarkoba Polres Lombok Tengah langsung mendatangi rumah terduga dan dilakukan penangkapan.

"Terduga sedang berada di luar rumahnnya dan sempat membuang barang bukti yang di duga sabu sebanyak 2 poket,"  katanya. 

Setelah diintrogasi, terduga mengakui barang bukti yang di duga sabu tersebut adalah miliknya, selanjutnya Tim membawa terduga tersangka dan Barang Bukti ke Polres Lombok Tengah untuk di laksanakan proses lebih lanjut.

"Pelaku sedang menjalani pemeriksaan guna proses hukum lebih lanjut. Kasus ini masih dikembangkan untuk menangkap jaringan pelaku lainnya," katanya.