Lombok Tengah (ANTARA) - Ledakan tabung gas picu kebakaran di Dusun Pemasir Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara (BKU), Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat (5/1).
Akibat kebakaran itu, rumah serta kios milik Erwandi (26) hangus dilahap si jago merah.
"Akibat kebakaran itu menyebabkan anak korban yang baru berusia 4 tahun terpaksa harus mendapatkan perawatan medis akibat luka bakar," kata Kepala Dinas Pemadan Kebekaran dan Keselamatan (Damkartan) Lombok Tengah, Supardan Kenah di Praya, Jumat.
Petugas yang mendapatkan informasi tersebut langsung bergerak cepat untuk mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memadamkan api dan mengevakuasi korban.
"Para korban saat ini sedang mendapat perawatan di Puskesmas Aik Dareq dan masih menunggu rekomendasi dokter apakah akan dirujuk atau dirawat inap,” katanya .
Musibah kebakaran ini terjadi sekitar pukul 07.00 wita dan oleh petugas juga sudah menerjunkan mobil pemadam kebakaran. Sehingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 9.30 WITA. Petugas juga sudah datang melakukan olah TKP untuk mengetahui pasti penyebab dari kebakaran itu.
“Informasi yang kita dapatkan dari petugas di lapangan bahwa penyebab kebakaran ini karena tabung gas dan saat ini api sudah berhasil kita padamkan dengan aman dan lancar,” katanya.
Berita Terkait
Tabung gas senapan angin meledak, dua warga Pujut Lombok Tengah terbakar
Sabtu, 24 April 2021 10:59
Harga beras naik, Disperindag minta warga Lombok Tengah tak panik
Sabtu, 5 Oktober 2024 10:59
Sirkuit Mandalika Lombok satu-satunya sirkuit yang disuplai menggunakan sistem grid
Jumat, 4 Oktober 2024 14:15
Pendakian jalur Air Berik bisa sampai Danau Segara Anak Gunung Rinjani Lombok
Jumat, 4 Oktober 2024 13:06
Progres pembangunan renovasi gedung SMP di Lombok Tengah bervariasi
Jumat, 4 Oktober 2024 12:59
DLH sisir sisa sampah ajang MotoGP di Mandalika Lombok Tengah
Jumat, 4 Oktober 2024 12:55
Polisi libatkan 775 personel pengamanan Pilkada Lombok Tengah 2024
Kamis, 3 Oktober 2024 15:56
Pjs Bupati pastikan Pilkada Lombok Tengah 2024 sesuai tahapan
Kamis, 3 Oktober 2024 13:52