Tim gabungan TNGR evakuasi pendaki jatuh di kawasan Gunung Rinjani

id Gunung Rinjani ,Pendaki jatuh ,NTB,TNGR,evakuasi

Tim gabungan TNGR evakuasi pendaki jatuh di kawasan Gunung Rinjani

Korban yang terjatuh saat melakukan pendakian di jalur Torean kawasan Gunung Rinjani, NTB di Mataram, Sabtu (03/02/2025) (ANTARA/HO-Humas Balai TNGR)

Mataram (ANTARA) - Tim gabungan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) melakukan evakuasi terhadap seorang pendaki asal Malaysia yang jatuh saat melakukan pendakian di jalur Torean di kawasan Gunung Rinjani.

"Terkait pendaki yang jatuh di jalur Torean saat ini masih dalam proses evakuasi," kata Kepala Pengendali Ekosistem Hutan Budi Soesmardi di Mataram, Sabtu.

Peristiwa itu bermula ketika korban inisial RA asal Negara Malaysia bersama rombongan melakukan pendakian melalui jalur Torean. Namun, pada Sabtu (03) pukul 13.00 WITA, korban dilaporkan terjatuh oleh Guide.

"Saat ini korban masih di posisi terjatuh ditunggu oleh tour leader rombongan tersebut dan tiga orang dari trek organizer," katanya.

Baca juga: Sebanyak 52 pendaki di Gunung Rinjani masuk daftar hitam

Proses evakuasi sedang berlangsung dengan koordinasi dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram (Basarnas Mataram) sebanyak 10 orang, Tim EMHC sebanyak 8 orang dan Potensi SAR Lombok Timur sebanyak 11 orang.

"Korban merupakan bagian dari rombongan berjumlah 23 orang yang mendaki sejak 1 Mei 2025 melalui jalur Sembalun," katanya.

Ia berharap agar proses evakuasi berjalan lancar dan keselamatan menjadi prioritas utama.

Atas peristiwa itu diharapkan semua pendaki untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melakukan pendakian di kawasan Gunung Rinjani.

"Pendakian adalah petualangan, namun keselamatan adalah hal utama. Tetap waspada, saling jaga dan hormati alam," katanya.

Baca juga: Pendaki Malaysia alami kecelakaan di Jalur Sembalun menuju Segara Anak Rinjani

Baca juga: Layanan prima disiapkan sambut lonjakan pendaki Gunung Rinjani

Baca juga: Balai TNGR tegaskan tak ada penambahan kuota pendaki Gunung Rinjani

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.