Pelangi Nusantara ajang promosi wisata Mandalika

id Mandalika ,Paralayang

Pelangi Nusantara ajang promosi wisata Mandalika

Foto bersama Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat H Lalu Pathul Bahri (tengah) usai rapat persiapan pelangi nusantara di kantor bupati setempat, Kamis (23/6/2022) (ANTARA/Humas Pemkab Lombok Tengah)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H Lalu Pathul Bahri mengatakan sangat mendukung kegiatan Pelangi Nusantara yang digelar 25-28 Agustus, karena bisa menjadi ajang promosi destinasi wisata Mandalika.

"Kegiatan ini harus sukses, karena bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan kunjungan pariwisata di Lombok Tengah," kata Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri saat melakukan rapat persiapan bersama TNI AU di kantor bupati setempat, Kamis. 

Jika dihitung dari sekarang maka tinggal dua bulan  kegiatan tersebut akan dilaksanakan, sehingga bupati memerintahkan kepada Asisten untuk mengkoordinir dan semua OPD untuk mendukung kegiatan tersebut. 

"Koordinasikan dengan Danlanud, Pengurus Paralayang juga sudah mulai berfikir apa apa yang harus disiapkan. Kita bagi tugas mana Lanud dan mana tugas Pemda," katanya. 

Pantai Lancing memiliki keindahan alam yang sangat cantik dan menjadi pusat Paralayang dunia, sehingga kalau ini dibumingkan maka titik titik destinasi yang lain akan ikut dipromosikan. Sehingga pemerintah daerah tidak ingin pengalaman dahulu pada kegiatan yang sama terulang kembali seperti halnya armada yang distand bay di lokasi untuk para atlet dibawa ke atas sangat kurang. 

Kegiatan itu akan diikuti oleh Paralayang dunia dan atlet Paralayang Nasional. Selain itu atlet lokal akan ikut ambil bagian dalam kegiatan pelangi nusantara itu. 

"Ini harus sukses, ini kegiatan kita bersama, suksesnya TNI AU suksesnya kita, makanya segala kekurangan pada tahun sebelumnya untuk di selesaikan," katanya. 

Kolonel PNB. Agung Sasongkojati, Paban 2 Spot Dirga Mabes AU mengatakan kegiatan yang akan dilaksanakan ini berskala Nasional dan Internasional. Kegiatan ini digelar di Lombok Tengah, karena Mandalika menjadi rising star Indonesia. 

"Mandalika telah menjadi magnet dunia untuk ajang internasional MotoGP dan nasional, karena itu TNI AU menilai layak Kabupaten Lombok Tengah sebagai pusat Paralayang dunia dengan keindahan pantai dan bukit yang indah," katanya. 

Ia mengatakan, dirinya sedikit tau tentang Lombok umumnya dan Kabupaten Lombok Tengah khususnya, daerah ini memiliki peluang besar untuk kegiatan ini di masa yang akan datang, tinggal dikelola dengan baik dengan visi misi yang baik maka pasti akan maju.

Pada kegiatan paralayang TNI AU tahun lalu di lakukan Batam dan sebelumnya di Kabupaten Ende Provinsi NTT. Paralayang adalah olahraga raga wisata adventure karena itu olah raga ini punya nilai tambah, karena selain sebagai wahana olah raga tetapi juga sebagai wahana wisata. 

"Di Turki Balon terbang jadi destinasi wisata mahal, jadi kenapa tidak di Indonesia Paralayang jadi wahana wisata andalan," katanya. 

Di wilayah Kabupaten Lombok Tengah sendiri memiliki banyak spot Paragliding diantaranya di Torok Aik Blek, Areguling dan Lancing. Namun dari sekian spot yang ada, Lancing adalah spot terbaik yang ada di Indonesia. 

"Tempat loncat terbaik kalah Bali. Pantai masa depan untuk paralayang dan kedepannya akan kita jadikan spot pusat Paralayang Dunia secara permanen," katanya. 

Sementara itu, Danlanud ZAM Rembiga Kol. PNB. Kargono sangat berterimakasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Lombok Tengah. Tujuan kegiatan ini untuk menggiatkan kegiatan Dirgantara termasuk mempromosikan wisata agar masyarakat tertarik dunia Dirgantara.

"Mari kita sama-sama sukseskan kegiatan ini untuk kemajuan pariwisata dan peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.