Lombok Tengah (ANTARA) - Polres Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menyiapkan lima posko pengamanan arus mudik lebaran atau Idul Fitri 1446 hijriah dalam rangka memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
"Pos pengamanan maupun pos pelayanan ini siap 24 jam untuk membantu memberikan pelayanan maupun pengamanan aktivitas masyarakat cenderung lebih meningkat mendekati hari lebaran," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat usai apel gelar pasukan di Lombok Tengah, Kamis.
Ia mengatakan adapun lima pos yang telah disiapkan itu terdiri dari satu pelayan, satu pos terpadu dan tiga pos pengamanan. Dimana pos tersebut tersebar di wilayah Mandalika, di dalam Bandara Lombok, Kota Praya, Kopang dan di depan Bandara Lombok.
"Kami melibatkan 160 personel gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Ketupat Rinjani 2025," katanya.
Baca juga: BPBD Lombok Tengah membentuk posko pengaduan bencana libur Lebaran
Selain itu, pihaknya juga akan dibantu oleh instansi terkait seperti Dishub, Satpol PP dan Dinas Kesehatan untuk membantu memaksimalkan pengamanan selama operasi berlangsung.
"Untuk puncak arus mudik diperkirakan tanggal 28 Maret, itu dikarenakan hari pertama cuti bersama disusul libur hari raya Nyepi," katanya.
Kapolres juga mengimbau kepada warga yang akan meninggalkan rumah saat mudik untuk dapat melapor kepada bhabinkamtibmas maupun kepada RT/RW setempat.
"Kalau akan meninggalkan rumah makan segera melapor ke bhabinkamtibmas supaya dapat dilakukan patroli untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas," katanya.
Baca juga: Polres Lombok Tengah siapkan posko pengamanan arus mudik Lebaran
Baca juga: The Mandalika dirikan Posko Lebaran 2024 di Lombok Tengah
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah membentuk Posko pengaduan THR Lebaran
Baca juga: Polres Lombok Tengah menyiapkan lima posko arus mudik lebaran 2022
