New York (ANTARA) - Harga minyak anjlok sekitar tiga persen pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena OPEC+ mengkonfirmasi hanya akan meningkatkan produksi pada Agustus sebanyak yang diumumkan sebelumnya meskipun pasokan global ketat.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September merosot 3,42 dolar AS atau 3,0 persen, menjadi menetap di 109,03 dolar AS per barel. Kontrak Agustus, yang berakhir pada Kamis (30/6/2022), turun 1,45 dolar AS atau 1,3 persen, menjadi menetap di 114,81 dolar AS per barel.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Agustus jatuh 4,02 dolar AS atau 3,7 persen, menjadi ditutup di 105,76 dolar AS per barel.
Berdasarkan kontrak bulan depan, standar minyak mentah AS dan Brent masing-masing kehilangan 7,8 persen dan 6,5 persen untuk Juni, tetapi kedua harga acuan minyak mentah menguat lebih dari 40 persen tahun ini, menurut Dow Jones Market Data.
Baca juga: Ditengah ketidakpastian permintaan global, harga minyak bervariasi
Kelompok produsen OPEC+, termasuk Rusia, pada Kamis (30/6/2022) sepakat untuk tetap pada strategi produksinya setelah dua hari pertemuan. Klub produsen menghindari membahas kebijakan mulai September dan seterusnya.
Sebelumnya, OPEC+ memutuskan untuk meningkatkan produksi setiap bulan sebesar 648.000 barel per hari (bph) pada Juli dan Agustus. Sanksi terhadap minyak Rusia sejak invasi Rusia ke Ukraina telah membantu membuat harga energi melonjak, memicu kekhawatiran inflasi dan resesi.
Berita Terkait
Komitmen Pertamina jaga ketahanan energi tepat dan bijak
Senin, 29 April 2024 4:36
Konflik Iran-Israel berimbas pada harga minyak yang mencekik
Selasa, 16 April 2024 12:51
Harga minyak goreng curah di Pasar Karang Tapen masih stabil
Kamis, 31 Agustus 2023 14:50
Harga minyak mentah naik, inflasi AS redakan ketakutan
Kamis, 13 Juli 2023 7:50
Harga minyak mentah melonjak seiring peningkatan optimisme pasar
Rabu, 12 Juli 2023 7:15
Harga minyak mentah turun karena ambil investor keuntungan
Selasa, 11 Juli 2023 8:28
Harga minyak mentah ditutup di tengah ekonomi positif
Jumat, 7 Juli 2023 6:19
Kekhawatiran permintaan imbangi pemotongan produksi baru
Selasa, 4 Juli 2023 7:57