Praya, NTB (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan pelaksanaan vaksinasi booster tahap dua atau vaksin dosis empat bagi tenaga kesehatan (nakes) dan pelayanan publik di daerah setempat belum mulai dilakukan.
"Vaksinasi dosis empat belum bisa dilakukan, karena saat ini kita harus mengejar vaksinasi tahap tiga mencapai 30 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Suardi di Praya, Selasa.
Ia mengatakan, capaian vaksinasi booster di Lombok Tengah hingga saat ini masih rendah yakni 19 persen atau 281.075 dosis dari target vaksinasi 767.700 dosis. Sedangkan untuk capaian target vaksinasi dosis satu sebanyak 731.669 atau 95 persen dan vaksinasi dosis pelengkap 643.487 atau 83 persen. "Vaksinasi tahap empat bisa dilaksanakan ketika vaksinasi dosis tiga telah mencapai 30 persen sesuai target yang ditetapkan," katanya.
Baca juga: Harga minyak beragam, investor menilai risiko sisi penawaran
Baca juga: Pemkot Mataram siap mendukung layanan booster di ruang publik
Ia mengatakan, keinginan masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi tahap tiga ini mulai menurun, sehingga target yang telah ditetapkan pemerintah pusat belum bisa tercapai. Dinas kesehatan Lombok Tengah tetap membuka layanan vaksinasi di semua Puskesmas, supaya target vaksinasi bisa tercapai. "Pelayanan vaksinasi tetap kita buka di semua Puskesmas," katanya.
Sementara itu, untuk kebutuhan stok vaksin hingga saat ini masih aman, namun warga yang ingin divaksinasi saat ini tidak seperti pada saat pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan kedua. "Stok vaksin sekitar 30 ribu dosis," katanya.
Untuk kasus COVID-19 di Lombok Tengah hingga saat ini masih cukup aman dan terkendali, karena tidak ada penambahan kasus baru. Ia tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19. "Kasus baru COVID-19 tidak ada," demikian Suardi.
Berita Terkait
Kemenkes melanjutkan kemitraan dengan GAVI kurangi kasus kematian anak
Jumat, 6 Desember 2024 6:47
Rwanda memulai uji klinis vaksin untuk virus Marburg
Jumat, 4 Oktober 2024 5:55
Indonesia lakukan tiga uji vaksin TBC
Kamis, 26 September 2024 11:06
Vaksin mpox MVA-BN jadi pertama masuk prakualifikasi WHO
Sabtu, 14 September 2024 7:00
Republik Demokratik Kongo terima 50.000 dosis vaksin mpox
Kamis, 12 September 2024 7:01
Vaksin hepatitis C dikembangkan lewat kerja sama multi disiplin
Kamis, 5 September 2024 20:36
Dinkes Mataram lanjutkan layanan imunisasi polio tahap dua di puskesmas
Selasa, 3 September 2024 13:57
Vaksin polio didistribusikan ke Ramallah
Senin, 26 Agustus 2024 8:23