Jakarta (ANTARA) - Francesco Bagnaia mengaku tak dipusingkan dengan posisinya di klasemen tapi berupaya fokus menjalani setiap balapan dengan baik demi merebut poin maksimal. Menuju Grand Prix Austria akhir pekan ini, sang pebalap Ducati berhasil memangkas jarak cukup signifikan dari pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo setelah memenangi dua balapan beruntun di Assen dan Silverstone.
Bagnaia sempat tertinggal 91 poin menuju Assen, dan dua kemenangan di Belanda dan Inggris itu, dipadukan dengan apesnya Quartararo yang mengalami kecelakaan dan mendapat penalti, sang pebalap Italia mendekati rivalnya dari tim Yamaha itu dengan jarak 49 poin dan 27 poin dari Aleix Espargaro dari tim Aprilia yang berada di peringkat dua.
Gap yang cukup lebar, tapi Ducati diuntungkan dengan tiga balapan yang akan datang, yaitu di Red Bull Ring, Misano dan Aragon, sirkuit-sirkuit yang bersahabat dengan Bagnaia dan pasukan Ducati pada musim lalu.
"Di Silverstone, kami menambah poin di klasemen umum, tapi untuk saat ini, saya tidak ingin memikirkan kejuaraan. Saya harus tetap fokus, satu balapan ke balapan lainnya, mencoba meraih hasil sebaik mungkin," kata Bagnaia dikutip laman resmi tim, Kamis.
Baca juga: Pebalap Quartararo harus tampil sempurna di Austria
Baca juga: Pebalap Marquez jalani cek medis tinjau kondisi cederanya
"Di GP terakhir, saya mendapat kemenangan yang tak terduga, dan saya rasa itu adalah salah satu yang terbaik di karier saya. "Sekarang kami tiba di Austria, di trek yang secara historis selalu bersahabat dengan Ducati."
Layout Red Bull Ring tahun ini sedikit berbeda dengan tambahan chicane di lintasan lurus antara tikungan 2 dan 3. Melihat perubahan itu, Bagnaia yakin dapat sekali lagi menjadi penantang serius di Spielberg. "Kita akan melihat bagaimana chicane yang baru, tapi saya yakin kondisinya memungkinkan kami tampil baik."
Sejak kembali masuk kalender MotoGP pada 2016, Red Bull Ring telah menggelar delapan balapan kelas premier, enam di antaranya menyaksikan pebalap Ducati di podium teratas, dan dua lainnya dimenangi pebalap KTM yaitu Miguel Oliveira (2020) dan Brad Binder, yang bertahan dengan ban slick di balapan yang diguyur hujan tahun lalu.
Berita Terkait
Kawasan Mandalika Lombok dipromosikan lewat Rinjani Travel Mart
Kamis, 7 November 2024 11:34
Pembalap Marquez bersaudara siap tampil habis-habisan
Rabu, 6 November 2024 7:28
Pembalap Pecco puas dengan performa motornya usai libas Martin
Senin, 4 November 2024 7:35
Bagnaia menangi GP Malaysia
Minggu, 3 November 2024 17:01
Final MotoGP 2024 di Valencia ditiadakan
Jumat, 1 November 2024 20:28
Pembalap Bagnaia ingin lebih tenang hadang Martin raih juara dunia
Jumat, 1 November 2024 7:52
Pembalap Martin percaya diri kunci gelar juara dunia GP Malaysia
Jumat, 1 November 2024 7:49
Kemarin, IPM NTB naik imbas MotoGP, AMSI berikan pelatihan hingga pedagang mutiara
Kamis, 31 Oktober 2024 6:05