Biksu asal Bhutan refleksi sejarah Candi Muaro Jambi

id Candi Muarojambi, biksu dari Bhutan, biksu Bhutan kunjungi candi muaroJambi

Biksu asal Bhutan refleksi sejarah Candi Muaro Jambi

Penyambutan para Biksu dari Bhutan setiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, Minggu (18/9). (ANTARA/HO/IST)

Jambi (ANTARA) - Sebanyak lima biksu atau pendeta Buddha asal Bhutan mengunjungi Candi Muaro Jambi di Provinsi Jambi sebagai upaya refleksi sejarah dari situs peninggalan agama Hindu-Buddha pada jaman Sriwijaya tersebut. 

"Tadi kita menyambut para biksu yang datang dari Bhutan," kata Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi, Siswanto di Jambi, Minggu. 

Setelah penyambutan tersebut, para biksu langsung menuju Candi Muaro Jambi. Salah satu rombongan perkumpulan umat Buddha asal Pekanbaru, Joko saat dikonfirmasi mengatakan, rombongan Biksu dari Bhutan itu terdiri dari seorang guru besar dan empat muridnya.

"Yayasan kita mengundang mereka untuk melihat-lihat Candi Muaro Jambi. Kunjungan tersebut  hanya sebatas refleksi sejarah saja," kata Joko.

Sebagai informasi, Candi Muaro Jambi merupakan sebuah komplek percandian agama Hindu-Buddha terluas di Asia Tenggara.  Komplek percandian ini terletak di Kecamatan Muaro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi. Diperkirakan candi tersebut dibangun pada abad ke-7 sampai 12 Masehi.

Kawasan percandian itu memiliki luas 3.981 hektare atau setara delapan kali luas Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Candi Muaro Jambi membentang sepanjang 7,5 kilometer dari barat ke timur tepian Sungai Batanghari, sebagai sungai terpanjang di Sumatera.

Baca juga: Kemenlu ajak jurnalis ASEAN mengenal toleransi Candi Prambanan
Baca juga: Misteri harta karun ilmu di Pulau Emas


Kompleks Candi Muaro Jambi terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, tepatnya di tepi Sungai Batanghari, sekitar 26 kilometer timur Kota Jambi. Lokasinya  mencakup delapan desa, yakni Muara Jambi, Dusun Baru, Dusun Mudo, Danau Lamo, Tebat Patah, Teluk Jambu, Kemingking Dalam, dan Kemingking Luar.