Pelatih Persib apresiasi semangat pemain

id persib bandung,luis milla,liga 1,liga 1 indonesia,liga 1 2022/2023

Pelatih Persib apresiasi semangat pemain

Pelatih Persib Bandung Luis Milla. (HO/Persib.co.id)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung Luis Milla mengapresiasi semangat anak asuhnya yang tetap terjaga dalam situasi kompetisi yang belum pasti setelah ditunda akibat Tragedi Kanjuruhan Malang. Milla melihat sikap positif yang ditunjukkan para pemain skuad berjuluk Pangeran Biru itu dalam berbagai sesi latihan yang menunjukkan mereka masih tetap menjaga semangatnya.

"Jujur, ini menjadi kesulitan bagi kami. Tapi, saya merasa senang terhadap implikasi dari pemain ketika berlatih dan juga sikap yang mereka tunjukan," kata Milla, melalui laman resmi klub, Selasa.

Pelatih yang pernah membela Real Madrid dan Barcelona itu pun angkat jempol untuk sikap pemainnya yang tetap bersemangat menantikan kelanjutan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Milla yang pernah menangani tim nasional Indonesia itu berharap semangat pemainnya terus bertahan dan tetap sama saat kompetisi bergulir maupun dalam situasi yang sulit.

"Saya menuntut pemain untuk tetap memiliki semangat dan sikap yang sama. Memang kami tidak bertanding, tapi saya butuh keterlibatan pemain (dalam latihan)," ujar pelatih asal Spanyol itu.

Sebagaimana insan sepak bola lainnya, Milla juga berharap situasi sulit sekarang ini bisa segera berakhir dan kompetisi bisa kembali bergulir, seiring timnya yang sudah siap kembali berkompetisi. "Hari ini sebagai contohnya, mereka melakukan tugas dengan baik dan mungkin di bulan depan mereka sudah siap untuk berkompetisi lagi," pungkas Milla.

Baca juga: Pemain muda Persib manfaatkan libur
Baca juga: Pelatih Persib modifikasi program latihan imbas penghentian sementara Liga


Kompetisi Liga 1 2022/2023 disetop sementara imbas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10) lalu, yang menewaskan setidaknya 131 orang. Awalnya, penghentian kompetisi Liga 1 2022/2023 diputuskan berlaku selama satu pekan, tetapi setelah itu diperpanjang menjadi dua pekan.