IDUL FITRI - LONJAKAN PENUMPANG DI BIL MENDEKATI KAPASITAS MAKSIMUM

id

     Mataram, 12/8 (ANTARA) - Lonjakan penumpang pesawat di Bandara Internasional Lombok (BIL), Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga tujuh hari menjelang Idul Fitri 1433 Hijriah, telah mencapai 2.804 orang/hari atau mendekati  kapasitas maksimum 3.241 orang.
     "Sampai H-7 lebaran, lonjakan penumpang pesawat di BIL mencapai 2.804 orang dari total kapasitas 3.241 orang, sehingga akan diupayakan 'extra flight' untuk mendekati lebaran," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi NTB Ridwan Syah, di sela-sela pantauan arus mudik di BIL, Minggu sore.
     Dalam pantauan arus mudik itu, Ridwan berkoordinasi langsung dengan manajemen PT Angkasa Pura I BIL, guna mengetahui perkembangan arus mudik.
     Dishubkominfo NTB juga menempatkan posko mudik/balik di bandara internasional itu, yang dilengkapi dengan aparat keamanan dan petugas medis.     Ridwan mengatakan, manajemen PT Angkasa Pura I BIL menginformasikan bahwa rata-rata jumlah penumpang pada arus mudik tahun ini berkisar antara 2.800 hingga 2.900 orang, namun diperkirakan akan melebihi 3.000 orang jika mendekati lebaran.
     Dengan demikian, kapasitas "seat" yang mencapai 3.241 orang akan terpakai seluruhnya pada puncak arus mudik sehari sebelum lebaran.
     "Kami pun tengah berkoordinasi dengan berbagai maskapai penerbangan untuk menambah frekuensi penerbangan menjelang lebaran. Mudah-mudahan permintaan kami dapat dipenuhi," ujarnya.
     Menurut Ridwan, dua maskapai penerbangan masing-masing Batavia Air dan Trigana Air telah menyatakan bersedia menambah dua unit pesawat untuk rute Surabaya-Lombok. 
     Kedua maskapai itu menyediakan 350 "seat" untuk "extra flight" pada puncak arus mudik dari BIL, sehingga total kapasitas tampung penumpang pesawat melebihi 3.500 orang/hari.
     "Sejauh ini, semuanya lancar dan diharapkan terus lancar hingga arus balik pascalebaran. Kami akan terus memantau perkembangan arus mudik dan arus balik melalui posko yang didirikan di sejumlah lokasi strategis," ujarnya.
     Ia menyebut jumlah maskapai penerbangan yang beroperasi di wilayah NTB sejak 2009 mencapai delapan unit perusahaan, yang kemudian bertambah menjadi 13 unit perusahaan di 2010 hingga kini.
     BIL melayani penerbangan domestik seperti Garuda Indonesia, Merpati, Lion Air, Wings Air, Batavia Air, Adam Air, Trigana Air dan rute internasional dilayani oleh Silk Air. (*)