PENINGKATAN KUNJUNGAN WISMAN KE NTB CUKUP SIGNIFIKAN

id

     Mataram, 26/9 (ANTARA) - Peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada semester pertama 2012, cukup signifikan dibanding periode yang sama di 2011.

     "Kunjungan wisman pada semester pertama 2012 mencapai 194.363 orang atau bertambah sebanyak 62.033 orang atau 46,88 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2011 yakni sebanyak 132.330 orang," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB H Lalu Gita Aryadi, pada rapat konsolidasi dan koordinasi pemasaran pariwisata, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu.

     Peserta rapat konsolidasi dan koordinasi itu, selain aparatur di dinas pariwisata provinsi dan kabupaten/kota di wilayah NTB, juga pelaku usaha pariwisata dan tokoh masyarakat, serta pegiat LSM.

     Gita mengatakan, sejauh ini kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) masih lebih banyak dari wsman, yakni mencapai 301.535 orang pada semester pertama 2012. Pada periode yang sama di 2012 tercatat sebanyak 234.527 orang.

     Secara keseluruhan, jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah NTB pada semester pertama 2012 tercatat sebanyak 495.898 orang, terdiri dari 194.363 orang wisman dan 301.535 orang wisnus.

     Pada periode yang sama di 2011 tercatat sebanyak 366.857 orang, sehingga terjadi peningkatan sebanyak 129.041 orang atau meningkat sebesar 35,92 persen.

     "Diyakini sampai akhir 2012, jumlah kunjungan wisatawan ke NTB dapat mencapai satu juta orang sesuai target Visit Lombok Sumbawa (VLS) 2012, karena kunjungan wisatawan pada semester dua biasanya lebih banyak dari semester pertama," ujarnya.

     Versi Disbudpar NTB, angka kunjungan wisatawan ke NTB sepanjang 2011 tercatat sebanyak 886.880 orang, terdiri dari 522.684 orang wisman dan 364.196 orang wisnus.

     Jumlah kunjungan wisatawan itu telah melampaui target kunjungan wisatawan 2011 sebanyak 850 ribu orang, atau meningkat sebesar 22,26 persen dari kunjungan wisatawan tahun sebelumnya yang mencapai 752.338 orang.

     "Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan itu dipengaruhi oleh kehadiran Bandara Internasional Lombok  yang beroperasi sejak 1 Oktober 2011, banyaknya even nasional dan internasional di Pulau Lombok, bertambahnya jumlah hotel dan arus investasi yang juga meningkat," ujarnya.

     Jumlah hotel berbintang di wilayah NTB terdata sebanyak 40 unit dengan kapasitas kamar sebanyak 2.453 unit, yang menyebar di enam kabupaten/kota yakni Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok tengah, Lombok Utara, Sumbawa Barat, dan Sumbawa.

      Hotel melati/pondok wisata terdata sebanyak 744 unit dengan kapasitas kamar sebanyak 7.939 unit, yang menyebar di 10 kabupaten/kota yang ada di wilayah NTB, namun terbanyak di Kota Mataram dan Lombok Utara. (*)