Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat akan menyiapkan bantuan untuk korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Kami akan menurunkan bantuan. Untuk jenis bantuannya sedang dibahas oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov)," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik NTB, Baiq Nelly Yuniarti saat dihubungi melalui telepon dari Mataram, Selasa.
Nelly sapaan akrabnya mengatakan Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah sudah menginstruksikan agar Pemprov NTB untuk segera menyalurkan bantuan untuk warga Cianjur, Jawa Barat yang tertimpa musibah bencana gempa bumi berkekuatan 5,6 SR pada Senin (21/11) kemarin.
"Gubernur sudah menginstruksikan agar produk hasil UKM kita baik itu berupa makanan dan minuman untuk diserahkan ke korban gempa bumi di Cianjur," katanya.
Sementara itu, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah bersama Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah melalui media sosial pribadi-nya sudah menyampaikan turut berbelasungkawa atas musibah gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dalam kanal media sosial Facebook, Bang Zul Zulkieflimansyah tertulis Pray For Cianjur dengan menyertakan tulisan "Turut berduka untuk masyarakat Cianjur, Jawa Barat. Semoga saudara-saudara kita yang terdampak diberikan keselamatan dan perlindungan Allah SWT".
Berita Terkait
Museum Negeri NTB pamerkan koleksi naskah kuno dan kain di Surabaya
Kamis, 21 November 2024 20:58
Anggaran program Makan Siang Gratis di Lombok Tengah masuk APBD 2025
Kamis, 21 November 2024 18:28
Ratusan personel TNI bantu Polri amankan Pilkada NTB 2024
Kamis, 21 November 2024 18:14
Komunitas masyarakat pelopor rehabilitasi narkoba dibentuk di Mataram
Kamis, 21 November 2024 16:56
Pengumpulan zakat di Lombok Timur capai Rp15 miliar
Kamis, 21 November 2024 16:38
Rohmi-Firin keberatan sikap KPU NTB terkait keributan di debat terakhir
Kamis, 21 November 2024 15:36
KPU: Keributan di debat terakhir Cagub/Cawagub NTB akibat miskomunikasi
Kamis, 21 November 2024 15:35
LPK NTB diminta perluas kemitraan dengan dunia usaha dan industri
Kamis, 21 November 2024 15:30