Banjir di Jalinsum Labuhanbatu-Labura ribuan kendaraan terjebak macet

id Banjir di Jalinsum Labuhanbatu-Labura,Banjir di Jalinsum Labuhanbatu-Labura ,Banjir di Sumatera utara,Banjir di Jalinsum,Banjir di Janlinsum labuhanba

Banjir di Jalinsum Labuhanbatu-Labura ribuan kendaraan terjebak macet

Kemacetan terjadi di Jalinsum Labuhanbatu-Labura akibat hujan dari luapan Sungai Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas, Labuhanbatu Utara. (ANTARA/HO)

Rantauprapat (ANTARA) - Kemacetan sepanjang 15 kilometer terjadi di Jalan lintas Sumatera atau Jalinsum Labuhanbatu menuju Labuhanbatu Utara akibat cekungan jalan rusak dan luapan air sungai di wilayah Bandar Durian Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Kasat Lantas Polres Labuhanbatu, AKP Rasidin ketika dihubungi, Senin di Rantauprapat membenarkan kemacetan yang terjadi sejak Senin dini hari dari arah Rantauprapat-Aek Kanopan akibat luapan air sungai sejak Minggu sore pukul 19:00 WIB hingga Senin.

Arus lalulintas tetap berjalan, namun merayap lambat akibat genangan air dan cekungan jalan rusak di batas tanjakan jembatan Bandar Durian, sehingga pengendara berhati-hati melewati di titik rawan kemacetan.

Puluhan personel juga siaga di titik rawan kemacetan untuk mengurai kendaraan melintas, seperti di persimpangan Kota Batu, Simpang Merbau, Aek Marbatu, Kampung Pajak hingga Aek Pamingke.

"Macet akibat luapan Sungai Bandar Durian setinggi 50 sentimeter atau setinggi lutut orang dewasa sejak malam tadi," jelas AKP. Rasidin.

Seorang pengendara, Penry Nababan mengatakan, dirinya berkendara dari arah Rantauprapat menuju Medan sejak Senin pagi terjebak macet selama 4 jam di Jalinsum Kota Batu, Labuhanbatu Utara . Ia bersama rombongan terpaksa putar balik ke arah Rantauprapat karena kondisi macet tidak terkendali mencapai 4 lapis kendaraan.

Para pengendara saling berdesakan mengunakan sisi yang yang sempit sehingga memicu titik kemacetan baru. Kemacetan juga mulai menjalar hingga Jalinsum Berangir-Pinang Lombang mencapai perbatasan Jalinsum Labuhanbatu Utara ke Labuhanbatu.

Penry menyarankan bagi pemudik ataupun rombongan pelancong untuk menunggu di Rantauprapat sembari kemacetan di titik rawan terurai. Menurut, anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu dari PKB ini, kemacetan diprediksi mulai terurai nanti malam sampai genangan air di Bandar Durian mulai surut.

"Saya berangkat dari Rantauprapat Senin Subuh sebelum menuju Bandar Durian, sementara di Jalinsum Kota Batu sudah terjebak macet total selama 4 jam dan ini putar balik ke Rantauprapat, tapi terjebak macet juga, saya sarankan menjelang Natal dan Tahun Baru ini para pemudik atau sedang liburan istirahat di Rantauprapat saja, macet mungkin sampai nanti malam," ujar Penry Nababan.