Mataram, 4/12 (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) menyarankan pemerintah daerah dan pelaku pariwisata serta masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mempelajari kesuksesan pengembangan pariwisata di Pulau Bali, untuk diterapkan di Pulau Lombok dan Sumbawa.
"NTB dapat mengambil pelajaran atas kesuksesan Bali, karena NTB masih memiliki waktu untuk membenahi objek wisatanya menuju kemajuan. Tetapi kekurangan Bali tidak perlu ditiru, karena banyak juga kekurangan di Bali yang dikeluhkan wisatawan," kata Wakil Ketua Bidang Pemasaran DPP Asita Ida Bagus Sudibya, usai melantik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asita NTB, di Mataram, Selasa.
Sudibya melantik Agus Mulyadi sebagai Ketua DPD Asita NTB periode 2012-2016, yang terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) DPD Asita NTB, akhir Oktober 2012.
Agus menggantikan Awandhi Aswanabawa selaku Ketua DPD Asita NTB periode empat tahun sebelumnya, yang kini menjabat Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB.
Acara pelantikan pengurus DPD Asita NTB itu juga dihadiri Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, dan pejabat terkait lingkup Pemeirntah Provinsi NTB.
Pada momentum itu, Sudibya mengungkapkan bahwa NTB memiliki peluang besar untuk maju di sektor pariwisata, karena memiliki potensi wisata yang menjanjikan.
Objek wisata di Pulau Lombok dan Sumbawa tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan objek wisata di Pulau Bali dan daerah lainnya.
Apalagi, NTB terus membenahi infrastruktur dasar pendukung sektor pariwisata seperti jalan dan jembatan, sehingga mempermudah akses ke objek wisata andalan yang dimiliki.
"Saya melihat NTB ini memiliki peluang yang cukup bagus dalam memajukan pariwisata. Terutama infrastruktur ke objek wisata, saya lihat lebih baik daripada di Bali. Ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi NTB," ujarnya.
Sudibya menyontohkan, potensi wisata di tiga gili, yakni Gili Trawangan, Meno dan Air, yang telah dikunjungi ribuan wisatawan mancanegara, meskipun masih perlu memperhatikan keselamatan para wisatawan yang berkunjung ke tiga pulau kecil itu menggunakan perahu motor.
Menurut dia, pemerintah daerah di NTB perlu memikirkan pelabuhan perahu motor, baju pelampung di setiap boat, air bersih dan kebersihan limbah.
"Hal itu penting agar tiga gili tersebut terlindungi dari kerusakan, sehingga adanya kenyaman bagi wisatawan saat berada di sana," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, mengajak pengurus DPD Asita NTB untuk berperan aktif dalam mempromosikan pariwisata kepada masyarakat dunia.
Menurut Zainul, jika wisatawan sudah berada di wilayah NTB, maka peran ASITA antara lain memberikan layanan terbaik kepada mereka, karena wisatawan membayar mahal atas produk dan jasa pelayanan wisata.
"Jangan sampai wisatawan kecewa setelah berkunjung ke NTB. Saya minta pengurus Asita NTB ini tetap kompak dalam memajukan pariwisata. Jangan maknakan bahwa program Visit Lombok Sumbawa ini hanya sebagai program pemerintah daerah saja, tetapi program bersama, dan Asita merupakan pelaku pariwisata yang menjadi ujung tombak program VLS," ujarnya. (*)