Jumlah tersebut bertambah sebanyak 42.513 orang dibandingkan hari sebelumnya.
Sementara yang mendapatkan vaksinasi penguat dosis kedua bertambah sebanyak 8.349 orang atau total sebanyak 1.053.261 orang. Sedangkan yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua bertambah sebanyak 16.020 atau total 174.503.601 orang.
Sementara yang mendapatkan vaksinasi penguat dosis kedua bertambah sebanyak 8.349 orang atau total sebanyak 1.053.261 orang. Sedangkan yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua bertambah sebanyak 16.020 atau total 174.503.601 orang.
Penduduk yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama bertambah sebanyak 9.493 orang atau total sebanyak 203.862.195 penduduk. Target sasaran vaksinasi sebanyak 234.666.020 orang.
"Kalau pemerintah ingin ada program vaksinasi COVID-19 untuk anak, kami bisa selesaikan uji klinis dalam tiga bulan," kata Dirut PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir di Jakarta, Selasa (13/11).
Baca juga: Jubir Reisa imbau lansia periksa E-ticket booster kedua
Baca juga: Dosis penguat sebagai syarat perjalanan penting mitigasi
Baca juga: Jubir Reisa imbau lansia periksa E-ticket booster kedua
Baca juga: Dosis penguat sebagai syarat perjalanan penting mitigasi
Program vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6--11 tahun di Indonesia telah resmi diluncurkan pemerintah sejak 14 Desember 2021. Namun saat ini stok vaksin Sinovac yang diperuntukkan bagi peserta sedang mengalami kekosongan terhitung sejak pemerintah memutuskan menyetop vaksin impor per Oktober 2022 untuk beralih pada produksi vaksin dalam negeri. Meski program tersebut bergulir hampir setahun terakhir dengan menyasar sekitar 26,5 juta anak, kata Honesti, tapi stok vaksin yang dimiliki Indonesia tidak banyak.