SMAN 1 MADAPANGGA WAKILI NTB CERDAS CERMAT NASIONAL

id

     Mataram, 19/3 (Antara) - SMA Negeri (SMAN) 1 Madapangga, Kabupaten Bima, mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada perlombaan cerdas cermat empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara tingkat nasional, yang diselenggarakan Kesektariatan MPR, di Jakarta, September 2013. 

     SMAN 1 Madapangga, terpilih mewakili NTB setelah keluar sebagai pemenang, pada babak final perlombaan cerdas cermat tingkat provinsi, di Mataram, Selasa.

     Peserta cerdas cermat SMA Negeri 1 Madapangga meraih nilai 223, menyingkirkan dua finalis lainnya yakni SMA Negeri 1 Mataram yang meraih nilai 177, dan SMA Kae Woha Kabupaten Bima yang meraih nilai 170.

     "Dengan demikian  SMA Negeri 1 Madapangga Kabupaten Bima akan wakili NTB untuk berlomba dengan 32 sekolah lainnya di Indonesia, pada perlombaan tingkat nasional," kata Sekjen MPR Eddie Siregar selaku kordinator juri cerdas cermat empat pilar pembangunan berbangsa dan bernegara tingkat Provinsi NTB, di penghujung acara cerdas cermat tersebut.

     Dua juri lainnya yakni Ahmad Basyarah dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan H M Ali Yacob dari Partai Demokrat. 

     Wakil Ketua MPR Ahmad Farhan Hamid, juga menyaksikan babak final cerdas cermat itu, bahkan ikut memberikan pertanyaan tematik.

     Tiga peserta cerdas cermat itu berlaga di babak final, setelah mengungguli 15 peserta lainnya dari berbagai kabupaten/kota di wilayah NTB. Setiap sekolah peserta cerdas cermat itu melibatkan 10 orang siswa-siswi.

     Babak penyisihan cerdas cermat empat pilar pembangunan bangsa dan bernegara tingkat Provinsi NTB, diikuti 18 sekolah dari 10 kabupaten/kota di NTB.

     Setiap kabupaten mengutus dua sekolah jenjang SMA, kecuali Kota Mataram sebanyak tiga sekolah, dan Kabupeten Lombok Utara, Sumbawa Barat, dan Kabupaten Bima, yang masing-masing satu sekolah.

     Peserta cerdas cermat yang beradu ditingkat provinsi itu, merupakan pemenang perlombaan serupa di tingkat kabupaten/kota.

     Pada babak semifinal, diikuti enam sekolah dan hanya tiga sekolah yang berhak maju ke babak final, hingga menghasilkan satu sekolah yang berhak mewakili Provinsi NTB di tingkat nasional.

     Dalam sambutannya, Wakil Ketua MPR Ahmad Farhan Hamid mengatakan, cerdas cermat itu merupakan kegiatan tahunan yang ke-6, sejak 2008.

     "Pada dua tahun pertama yakni 2008-2009, materi lomba cerdas cermat menyangkut Undang Undang Dasar (UUD) 1945, dan pada tahun ketiga atau semenjak MPR dipimpin Taufik Kiemas, materinya dikembangkan menjadi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," ujarnya.

     Pada perlombaan 2012, SMA Negeri 1 Kota Bima, yang mewakili Provinsi NTB pada perlombaan  cerdas cermat empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara tingkat nasional, yang akan diselenggarakan Majelis Permusyawaratan, di Jakarta, September 2012.

     SMA Negeri 1 Kota Bima, terpilih mewakili Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah keluar sebagai pemenang, pada babak final perlombaan cerdas cermat tingkat provinsi. 

     Peserta cerdas cermat SMA Negeri 1 Kota Bima yang meraih total nilai 140, menyingkirkan dua finalis lainnya yakni SMA Negeri 1 Sumbawa Besar (Lombok) yang meraih nilai 70, dan SMA Negeri 1 Praya (Lombok)yang meraih nilai 55.  

     SMA Negeri 1 Kota Bima bukan hanya sukses di tingkat provinsi, tetapi juga meraih juara I tingkat nasional, lomba cerdas cermat empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara 2012. (*)