Mataram (ANTARA) - Jajaran Polres Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat berpatroli di daerah rawan banjir untuk memastikan keselamatan masyarakat dampak cuaca ekstrem yang terjadi di akhir 2022.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Sabtu mengatakan, banjir yang bertempat di gorong gorong jalan masuk gerbang smelter diakibatkan curah hujan yang lebat dan angin kencang di akhir pekan ini.
"Ketinggian air di dalam gorong-gorong setinggi pinggang orang dewasa," katanya.
Akibat banjir di gorong-gorong tersebut jalan masuk ke proyek smelter bagi karyawan yang bekerja menggunakan kendaraan pribadi tidak bisa keluar masuk.
"Akses masuk ke proyek smelter terganggu," katanya.
Dengan kondisi tersebut, karyawan yang bekerja di projek smelter dialihkan melalui Gate Benete untuk masuk ke lokasi smelter. Sementara untuk korban jiwa dan material dari banjir tersebut nihil.
"Untuk sementara, anggota piket masih monitor daerah yang rawan banjir lainnya," katanya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Nusa Tenggara Barat jelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Masyarakat harus waspada terhadap potensi curah hujan tinggi yang disertai petir dan angin kencang pada akhir Desember 2022 di wilayah NTB," kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat, Afriyas Ufah dalam keterangan tertulisnya di Praya, Sabtu.
BMKG menyatakan, peringatan dini curah hujan tinggi pada level awas terdapat di Kabupaten Lombok Barat yakni di Kecamtan Sekotong. Selanjutnya peringatan dini curah hujan tinggi level siaga terdapat di Kabupaten Dompu di Kecamatan Pekat, Kabupaten Bima di Kecamatan Tambora, Kota Mataram di Kecamatan Sandubaya), Lombok Barat di Kecamatan Gerung, Kediri, Lembar, Lingsar, Narmada.
Selanjutnya di Kabupaten Lombok Tengah di Kecamatan Batuliang, Batuliang Utara, Janapria, Jonggat, Kopang, Praya, Praya Barat, Praya Barat Daya, Praya Tengah, Praya Timur, Pringgarata, Pujut.
"Sedangkan di Kabupaten Lombok Timur di Kecamatan Kecamatan Jerowaru, Kecamatan Terara, Kabupaten Sumbawa Barat di Kecamatan Jereweh, Sekongkang," katanya.