Tega! seorang ayah di NTB perkosa anak kandungnya sendiri

id Perkosa,Ayah perkosa anak kandung,Ayah perkosa anak di Dompu,Dompu NTB,NTB

Tega! seorang ayah di NTB perkosa anak kandungnya sendiri

Seorang pria berinisial ID (44) saat ini tengah menjadi perburuan kepolisian diduga melakukan tindakan asusila pada anak kandungnya di rumahnya sendiri di Lingkungan Polo, Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Mataram (ANTARA) - Seorang pria berinisial ID (44) saat ini tengah menjadi perburuan kepolisian diduga melakukan tindakan asusila pada anak kandungnya di rumahnya sendiri di Lingkungan Polo, Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kapolsek Woja, Ipda Zainal Arifin, Sabtu saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari ibu kandung korban yang mengaku tak tahan dengan perbuatan bejat terduga pelaku.

"Pelaku melancarkan aksinya dengan mengancam korban, sampai takut untuk melaporkannya ke ibu korban," katanya. 

Ironisnya, perbuatan amoral yang dilakukan pria tersebut sudah berulang kali bahkan sempat diketahui oleh ibu kandungnya sendiri, hingga akhirnya dilaporkan ke Mapolsek Woja untuk ditindaklanjuti.

"Aksi terduga berikutnya dipergoki oleh ibu korban, namun saat itu ibu korban takut untuk melaporkan ke kepolisian," katanya. 

Karena sudah tidak tahan dengan perbuatan pelaku, korban bersama ibu kandungnya memberanikan diri untuk melaporkan perbuatan terduga ke Mapolsek untuk ditindaklanjuti.

"Sayangnya, terduga pelaku kabur melarikan diri setelah perbuatannya diketahui warga dan kepolisian," katanya. 

Terkait kejadian, Kapolsek telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menghimbau pada warga agar kasus ini diserahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian untuk melakukan pencarian terhadap pelaku.

"Diminta pada warga masyarakat untuk tidak main hakim sendiri, apabila menemukan pelaku, supaya diserahkan ke kepolisian," pinta Kapolsek.

Pihaknya juga telah memerintahkan Kanit Intel Polsek Woja untuk selalu memantau dan monitoring perkembangan situasi guna terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.