PLN gerak cepat menangani dampak banjir di Pulau Sumbawa

id PT PLN,Pulau Sumbawa,Dampak Banjir

PLN gerak cepat menangani dampak banjir di Pulau Sumbawa

Seorang petugas PLN melakukan perbaikan jaringan listrik yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Selasa (4/4/2023). ANTARA/HO-PLN

"Kondisi di lokasi, debit air masih tinggi. Jadi listrik belum bisa kami normalkan. Akan sangat berbahaya apabila listrik normal ketika kondisi di lokasi masih tidak aman. Segera setelah kami pastikan aman, listrik segera kami normalkan," ucapnya.

Menurut dia, aliran listrik harus segera dipadamkan untuk keamanan masyarakat. Hal ini disebabkan instalasi listrik yang tergenang air dapat memicu arus hubung singkat yang dapat berakibat fatal bagi warga.

Sudjarwo juga mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap cuaca ekstrem. Salah satunya memutus aliran listrik yang mengalir ke rumah dengan cara mematikan mini circuit breaker yang ada di kWH meter pelanggan.

Selain itu, ia juga berharap kerja sama masyarakat apabila menemukan kondisi instalasi listrik yang tidak aman di sekitarnya untuk segera ditindaklanjuti oleh PLN.

"Segera laporkan melalui aplikasi PLN Mobile apabila warga menemukan jaringan PLN yang tidak aman dan membahayakan warga. Hal ini akan sangat membantu PLN untuk meminimalisir pemadaman yang terjadi di masyarakat," kata Sudjarwo.

Tercatat sebanyak tujuh kecamatan di Kabupaten Sumbawa yang terdampak banjir, yakni Kecamatan Lenangguar, Moyo Hulu, Empang, Ropang, Lunyuk, Alas, dan Orong Telu. Sedangkan di Kota Bima, yakni Kecamatan Asakota, Raba, Rasane Barat, dan Mpunda.