PLN gerak cepat menangani dampak banjir di Pulau Sumbawa

id PT PLN,Pulau Sumbawa,Dampak Banjir

PLN gerak cepat menangani dampak banjir di Pulau Sumbawa

Seorang petugas PLN melakukan perbaikan jaringan listrik yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Selasa (4/4/2023). ANTARA/HO-PLN

Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) bergerak cepat menormalkan pasokan listrik kepada 21.492 pelanggan yang terdampak pemadaman akibat banjir yang melanda sejumlah kabupaten di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada Selasa (4/4) malam dan sudah surut pada Rabu.

"Banjir yang menerjang sebagian wilayah di Pulau Sumbawa, pada Selasa (4/4) malam mengakibatkan suplai kelistrikan di beberapa lokasi harus dipadamkan sementara untuk alasan keamanan," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo, di Mataram, Rabu.

Ia menyebutkan sebanyak 21.492 pelanggan yang berada di Pulau Sumbawa, yakni 5.817 pelanggan di Kabupaten Sumbawa, dan 15.675 pelanggan di Kota Bima terdampak padam akibat banjir yang terjadi.

Dua unit PLN yang terdampak, yakni PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa dan PLN UP3 Bima bergerak cepat melakukan penormalan setelah banjir mulai surut dengan melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan dan pemeriksaan di jaringan yang terdampak banjir.

Sudjarwo juga menyebutkan total 65 gardu yang tersebar di tujuh kecamatan harus dipadamkan untuk menjaga keselamatan masyarakat di lokasi banjir.

"Sebanyak 40 petugas kami turunkan untuk mempercepat proses penormalan. Untuk wilayah Kota Bima, 100 persen suplai listrik sudah kembali normal di hari Rabu (05/04) pukul 04.30 Wita," ujarnya.

Untuk wilayah Kabupaten Sumbawa yang dilanda banjir bandang, petugas hingga saat ini masih melakukan perbaikan. Total 10 gardu dari 14 gardu yang menyuplai 4.879 pelanggan telah berhasil dinormalkan.

Untuk empat gardu yang melistriki 938 pelanggan, hingga saat ini masih dilakukan perbaikan di lokasi oleh petugas PLN.