Lombok Barat, (Antara) - Sebanyak 17 desa di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, akan menggelar pemilihan kepala desa secara serentak pada Desember 2014.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Lombok Barat H Ahkam, di Lombok Barat, Selasa, mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan pesta demokrasi di tingkat desa tersebut.
"Hari ini kami melakukan tes administrasi bagi para bakal calon kepala desa," katanya.
Dia menyebutkan, sebanyak 30 bakal calon kepala desa dari 17 desa mengikuti tahapan seleksi awal berupa tes tertulis yang digelar di kantor BPMPD Kabupaten Lombok Barat.
Dari 17 desa yang menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) secara serentak pada Desember 2014, kata Ahkam, ada lima desa yang memiliki bakal calon lebih dari batas maksimum, yakni lima orang.
Kelima desa tersebut adalah Desa Batulayar Barat, Senteluk, Sekotong Tengah, Babussalam, dan Desa Sedau.
"Melihat jumlah bakal calon yang akan maju relatif banyak, maka perlu dilakukan tes tertulis sesuai dengan undang-undang," ujarnya.
Dia mengatakan, materi yang diujikan adalah wawasannya di bidang pengetahuan umum, pengetahuan mengenai kondisi Kabupaten Lombok Barat.
Selain itu, tata kelola pemerintahan desa dan materi mengenai kehidupan sosial bermasyarakat.
"Dari 30 bakal calon kades yang mengikuti ujian, lima di antaranya dipastikan gugur," ucap Ahkam.
Ujian tersebut, kata dia, menjadi acuan atas kapasitas dan kredibilitas dari masing-masing bakal calon kades. Apalagi, mengingat tanggung jawab kades terpilih nantinya akan semakin besar dengan adanya Undang-Undang Nomor 6/2014 tentang Desa.
Di dalam undang-undang itu mengatur tentang besaran alokasi dana desa dari APBN yang mencapai Rp1,4 miliar.
Setelah dinyatakan lulus tes tertulis, kata Ahkam, pihaknya kemudian menetapkan calon kades. "Hari ini kami akan tetapkan para calon kades yang akan mengikuti tahapan pilkades selanjutnya," katanya.
